SUPERBALL.ID - Persebaya Surabaya memastikan bahwa laga derbi Jawa Timur (Jatim) melawan Arema FC tetap digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Beberapa waktu lalu, tersiar kabar bahwa Persebaya diusir dari rumahnya sendiri, yakni Stadion GBT.
Hal itu dikarenakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) mengeluarkan surat larangan penggunaan GBT.
Surat itu keluar karena Stadion GBT menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
KemenPUPR ingin stadion tersebut steril dari kegiatan apapun agar menjaga kualitas rumput lapangan.
Mereka juga berencana untuk melakukan sedikit renovasi pada stadion terbesar di Surabaya tersebut.
Namun, kini rencana tersebut dipastikan batal sebab adanya desakan dari Bonek atau penggemar Persebaya Surabaya.
Bonek kecewa dengan surat yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait penggunaan GBT.
Pasalnya tim Bajol Ijo pada pekan depan akan menghadapi satu laga penting.
Ze Valente dkk akan memainkan derbi Jatim kontra Arema FC pada pekan ke-13 Liga 1 2023-2024.
Pertandingan itu direncanakan akan berlangsung pada Sabtu (23/9/2023) pukul 15.00 WIB.
Akan tetapi, kini laga tersebut bisa dipastikan berlangsung di GBT.
Hal itu diungkapkan langsung melalui keterangan pers yang diunggah Persebaya pada media sosial Instagram resmi mereka.
"Nasib laga antara Persebaya Vs Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu(23/9), akhirnya menemui titik terang," tulis Persebaya.
"KemenPUPR memberikan izin Bajol Ijo untuk tetap main di Surabaya pada laga ke-13 Liga 1 tersebut."
Baca Juga: Tuntutan Thomas Doll ke Pemain Persija Jakarta usai Raih Kemenangan Lagi: Reset Penampilan!
"Itu setelah KemenPUPR menarik surat tentang karangan penggunaan GBT yang mereka keluarkan 15 September lalu," lanjut keterangan tersebut.
Kemungkinan besar kekecewaan Bonek menjadi dasar mengapa KemenPUPR membatalkan rencana renovasi tersebut.
Pasalnya Bonek berencana turun ke jalan untuk melakukan aksi damai.
Andai hal itu terjadi, bisa saja hal-hal yang tak diinginkan juga kejadian.
Oleh sebab itu, kemungkinan KemenPUPR tak ingun hal yang bisa merusak citra sepak bola Indonesia terjadi.
"Dampak daei surat itu sempat membuat kecewa Bonek, sehingga All Tribun Persebaya kompak untuk berencana turun ke jalan melakukan aksi damai."
"Menuntut Bajol Ijo bisa bermain di kandang sendiri," jelas mereka.
Baca Juga: Thomas Doll Sebut Persija Belum Main Bagus Meski Berhasil Akhiri Puasa Kemenangan
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : |
Komentar