SUPERBALL.ID - Liverpool akan menghadapi tantangan pertama di Liga Europa musim ini, bertandang ke Austria dibayang-bayangi isu Mohamed Salah ke Arab Saudi.
Liverpool boleh saja semringah usai baru saja membelasah Wolverhampton dalam pertandingan lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu.
Sempat tertinggal gol cepat Hwang He Chan di menit-menit awal laga, The Reds mampu membalikkan kedudukan lewat tiga asis Mohamed Salah.
Masing-masing untuk Cody Gakpo, Andrew Robertson dan Harvey Elliot yang berujung gol bunuh diri Hugo Bueno di penghujung laga.
Raihan tiga poin membawa klub Kota Pelabuhan bertengger di posisi tiga besar klasemen Liga Inggris, di bawah Tottenham Hotspur dan Manchester City.
Baca Juga: Liverpool Temukan Penerus Juergen Klopp yang Sempurna di Tengah Perjanjian Rahasia
Sementara kemenangan atas Wolves tentu juga bisa menjadi modal berharga bagi tim asuhan Juergen Klopp sebelum memulai petualangan di Liga Malam Jumat alias Liga Europa.
Meski begitu, performa gemilang Liverpool di liga domestik tak membuat mereka terhindar dari ancaman masalah yang bisa memecah belah tim.
Ancaman ini bukan main-main, klub yang bermarkas di Stadion Anfield ini bisa saja hancur secara perlahan karena itu.
Mengingat ancaman tersebut menyasar dua sosok penting di tubuh pemilik 6 gelar Liga Champions yakni Mohamed Salah dan Juergen Klopp.
Kapten Timnas Mesir itu masih berada dalam pusaran transfer klub besar Arab Saudi, Al Ittihad, yang memberi rayuan senilai 150 juta poundsterling.
Nominal itu sekitar Rp 2,8 triliun yang ditolak mentah-mentah oleh kubu The Reds, namun kegigihan Al Ittihad tak berhenti sampai di situ.
Laporan Give Me Sport menyebut bahwa mereka bakal memberi tawaran yang lebih menggiurkan saat memasuki musim panas 2024.
Musim depan kontrak Mo Salah hanya menyisakan satu tahun di Liverpool, sementara tawaran yang datang dinilai tidak akan jauh-jauh dari 100 juta pounds.
Baca Juga: Catatan Klopp di Liverpool yang Bisa Bikin Ferguson dan Guardiola Minder
Mengingat status sang pemain yang layak menyandang legenda Liverpool, Mo Salah dinilai masih akan bertahan di Anfield.
Sejak didatangkan pada 2017, Salah sudah mencatat 310 penampilan dengan torehan 188 gol serta 83 asis di semua kompetisi.
Renegerasi mungkin dilakukan Liverpool, namun tidak untuk dalam waktu dekat termasuk saat melawat ke markas LASK Linz di fase grup Liga Europa musim ini.
Sementara itu, Juergen Klopp juga disebut-sebut bakal meninggalkan Liverpool usai jadi target utama pelatih Timnas Jerman.
Baca Juga: Fans Khawatir Man United Bakal Bernasib seperti Liverpool, Tak Juara Liga Inggris Selama 30 Tahun
Klopp masih memiliki kontrak hingga 2026 di Anfield, ia pun menegaskan akan berkomitmen dengan kontrak yang didatanginya itu.
Selain itu, eks pelatih Borussia Dortmund tersebut juga merasa hatinya masih untuk Liverpool sehingga tidak bisa dipaksa pergi begitu saja.
Klopp juga menyebut dirinya saat ini tengah dalam proyek Liverpool versi 2.0 untuk mengarungi musim termasuk berlaga di Liga Europa.
"Loyalitas saya di Liverpool, hati saya masih di Liverpool," kata Juergen Klopp dikutip Liverpoolecho.co.uk
"Saya sudah tanda tangan kontrak dan seingat saya saat tanda tangan kemarin saya tidak dipaksa, itu murni keputusan saya."
"Saat ini kami kembali membangun tim Liverpool, bisa dibilang ini Liverpool versi 2.0, kami ingin bermain menyerang lagi," imbuhnya.
Laga Liverpool melawan LASK Linz digelar pada Kamis (21/9/2023) di Stadion Raiffeisen Arena, Austria.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar