SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 Vietnam Hoang Anh Tuan masih bisa sesumbar mulut besar usai dipermalukan Iran di matchday kedua fase grup Asian Games 2022.
Hoang Anh Tuan menolak mengakui Timnas U-24 Vietnam bapuk di hadapan Korea Selatan dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Asian Games 2022, Kamis (21/9/2023).
Kekalahan Vietnam saat melawan Iran sebenarnya sudah diprediksi, mengingat kualitas dan kekuatan bermain kedua tim yang sangat jomplang.
Hoang Anh Tuan pun sebenarnya tahu kapasitas tim asuhannya, ia hanya menargetkan hasil imbang sebagai pencapaian maksimal melawan Iran.
Namun apa daya, Iran masih terlalu tangguh untuk jawara Piala AFF U-23 2023 dipaksa menelan kekalahan telak dengan skor 0-4.
Baca Juga: Hasil Asian Games 2022 - Wakil ASEAN Bapuk Semua, Vietnam Paling Tragis
Hasil ini juga sangat berpengaruh terhadap kans The Golden Stars Muda lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022.
"Kekalahan 0-4 menunjukkan besarnya kesenjangan kualifikasi dan mentalitas pemain Timnas U-24 Vietnam dibandingkan Iran," tulis TheThao247.vn.
"Kalah dari wakil Asia Barat, peluang pelatih Hoang Anh Tuan dan timnya untuk melaju semakin menyempit." imbuh mereka.
Lantas bagaimana tanggapan Hoang Anh Tuan? alih-alih mengakui tim asuhannya memang selemah itu, justru alibi yang ia keluarkan.
Baca Juga: Hasil Piala AFC - Main Tanpa Gairah, PSM Makassar Tak Berdaya di Hadapan Tim Asal Vietnam
Menurut Hoang Anh Tuan, Vietnam datang ke Asian Games 2022 dengan tim yang berisi pemain paling muda dari kontestan lainnya.
Kekalahan dari Iran diminta sebagai pembelajaran dan hasil ini harus segera dilupakan untuk kembali fokus ke laga selanjutnya.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Iran Olympic, mereka sepenuhnya mendominasi pertandingan ini dan meraih kemenangan yang layak," ucap Anh Tuan.
"Namun, para pemain Olimpiade Vietnam masih sangat muda dan memiliki banyak waktu untuk berkembang. Ini adalah pelajaran besar bagi mereka.
Baca Juga: Daftar Lengkap Rekor Liga Champions yang Dipegang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
"Kami punya satu peluang lagi di laga final melawan Arab Saudi. Olimpiade Vietnam harus melupakan pertandingan ini dan fokus pada kompetisi di akhir babak penyisihan grup," imbuhnya.
Tak sampai di situ, alibi lain yang dilontarkan Hoang Anh Tuan juga menyinggung soal target besar yang ia usung bersama timnya.
Yakni tampil meyakinkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 2030 bersama para pemain muda yang saat ini ia tukangi di Timnas U-24 Vietnam.
"Saya katakan kepada para pemain di pertandingan sebelumnya untuk bermain sangat fokus di awal dan akhir setiap babak.
Baca Juga: Liga Champions - Man United di Posisi Juru Kunci Grup A Gegara Andil Mantan Pemainnya
"Saya katakan kepada mereka sebelum datang ke sini untuk Asian Games 2022.
"Namun, mereka tidak tampil baik di bawah tekanan lawan yang kuat. Kami akan memiliki satu kesempatan lagi.
"Para pemain butuh waktu untuk menguasai pertandingan sejak menit pertama. Adapun kesalahannya, setelah turnamen berakhir, para pemain harus memperbaiki dan berubah.
"Ini adalah proyek dan strategi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Kami membawa pemain muda ke sini. Ingat, Olimpiade Vietnam adalah tim termuda di turnamen ini.
"Kami memerlukan waktu, kami memerlukan turnamen ini agar para pemain muda dapat menantang diri mereka sendiri dan berkembang.
"Kami mempunyai visi jangka panjang, menatap tahun depan dan tahun berikutnya. Sepak bola Vietnam fokus pada kualifikasi Piala Dunia 2026 dan 2030.
"Oleh karena itu, tindakan perlu diambil untuk para pemain muda." imbuhnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar