SUPERBALL.ID - Usai Timnas U-24 Vietnam tersingkir dari babak penyisihan grup Asian Games 2022, banyak pecinta sepak bola di Asia Tenggara yang mengomentari penampilan tak terduga dari skuad muda Golden Star Warriors.
Vietnam memainkan pertandingan terakhir mereka di Grup B melawan Arab Saudi pada Minggu (24/9/2023) malam WIB,
Laga pamungkas tersebut bergulir di Stadion Linping Sports Centre, Hangzhou, China.
Dalam pertandingan tersebut, Arab Saudi berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-43 melalui Mohammed Eisa Al-Yami.
Arab Saudi kemudian mampu mencetak dua gol tambahan pada tiga menit menjelang akhir pertandingan.
Dua gol tambahan Arab Saudi itu masing-masing dicetak oleh Mohammed Khalil Maran (menit ke-87) dan Zakaria Hawsawi (menit ke-90).
Sementara Vietnam baru bisa memperkecil ketinggalan di menit 90+4 berkat gol bunuh diri Mohammed Aboulshamat.
Kekalahan 1-3 dari Arab Saudi membuat Vietnam harus rela finis di peringkat ketiga klasemen akhir Grup B.
Vietnam sejatinya mengawali turnamen dengan cukup baik usai memetik kemenangan 4-2 atas Mongolia.
Namun, tim besutan Hoang Anh Tuan itu harus mengakui keunggulan Iran setelah takluk dengan skor telak 0-4.
Karena satu-satunya kemenangan Vietnam diraih saat melawan tim juru kunci alias peringkat keempat (Mongolia), maka hasil pertandingan itu tidak dihitung dalam klasemen peringkat ketiga terbaik.
Dengan demikian, Vietnam gagal lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022 melalui jalur peringkat ketiga terbaik karena kalah bersaing dengan tim di grup lain yakni Timnas U-24 Indonesia, Qatar, Thailand, dan Myanmar.
Baca Juga: Reaksi Fans Vietnam Lihat Timnas U-24 Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2022
Bicara soal kegagalan Vietnam, sang pelatih Hoang Anh Tuan menjadikan usia timnya sebagai salah satu alasan.
"Kami mempunyai skuad muda dan turnamen ini akan menjadi pelajaran yang sangat bagus bagi para pemain di masa depan," ujarnya sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thanhnien.vn.
"Setelah turnamen ini, staf pelatih dan saya akan belajar secara mendalam dari pengalaman untuk melihat apa yang ingin kami lakukan tetapi gagal dilakukan."
"Saya sangat menyesal mengakhiri pertandingan seperti itu meski kami sudah memperkirakan hasilnya."
"Pemain kami masih sangat muda, termuda di turnamen."
"Kita kalah dari rival kita Iran dan Arab Saudi dalam hal usia dan keahlian."
"Saya juga agak sedih karena kami belum bermain dengan baik, mungkin karena banyak faktor."
"Para pemain berada dalam tekanan sehingga tidak bisa menunjukkan kemampuan profesional terbaiknya."
"Sebenarnya, saya pikir kegagalan ini adalah hal yang wajar karena kami kalah dari Iran dan Arab Saudi dalam segala aspek," jelasnya.
Sementara itu, berbagai reaksi juga diungkapkan oleh para pecinta sepak bola di Asia Tenggara soal kegagalan Vietnam di Asian Games 2022.
Beberapa di antara mereka menilai bahwa level Vietnam setara dengan tim lemah ASEAN yakni Brunei.
Bahkan ada juga yang membandingkan permainan pasukan Hoang Anh Tuan itu dengan anak SD (U-10).
Berikut reaksi para penggemar sepak bola Asia Tenggara sebagaimana dikutip dari forum atau laman sepak bola ASEAN:
"Skuad Vietnam berada dalam kelompok yang sangat sulit."
"Aneh bahwa di Asian Games edisi sebelumnya (2018), Vietnam bermain sangat baik untuk mencapai semifinal tetapi tahun ini malah tersingkir lebih awal. Itu benar-benar sebuah kesalahan."
"Akhir yang pahit untuk Vietnam ketika industri sepak bola tanah air telah mencapai banyak prestasi mengesankan akhir-akhir ini."
"Tim Vietnam bermain seperti Brunei sebelum melawan Arab Saudi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka kalah dan tersingkir."
"Tim Vietnam bermain seperti itu (anak-anak SD) dan hanya bisa bersaing di Piala Dunia U-10."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn, thanhnien.vn |
Komentar