Akan tetapi, hingga kini belum ada nama yang mampu melegenda di skuad Garuda.
Padahal, era 90-an hingga 2000-an timnas kebanjiran penyerang.
Beberapa di antaranya adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, dan Boaz Solossa.
Memasuki era milenium, penyerang Garuda lebih variasi dengan masuknya pemain naturalisasi seperti Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.
Terhitung hingga saat ini, terakhir kali timnas memiliki penyerang berkualitas tinggi pada tahun 2018 lalu.
Baca Juga: FIFA Kucurkan Rp 85,6 M untuk Bangun Training Center di IKN, Erick Thohir: Hibah Terbesar
Saat itu ada nama Beto Goncalves yang bersinar bersama Timnas U-23 Indonesia di ajang Asian Games 2018 silam.
Terkait hal itu, ada dua faktor yang membuat lini depan Timnas Indonesia tak tajam seperti dulu lagi.
Hal itu disampaikan langsung oleh eks bomber skuad Garuda, yakni Zaenal Arief.
Menurut Zaenal, perubahan era turut berpengaruh atas ketajaman bomber lokal.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar