"Meskipun ini omong kosong, tetapi tidak di Korea Utara," tulis Brook Peck seperti dikutip dari Kompas.com.
"Jika berita luar ditayangkan di sana, maka pembawa berita akan mengatakan hal yang berbeda karena telah disulihsuarakan," imbuhnya.
Kebohongan demi kepuasan Kim Jong-un semakin mudah dilakukan karena saat itu tayangan Piala Dunia baru akan disiarkan 24-35 jam sesuai pertandingan.
Bukan kali itu saja, pemberitaan di negeri penyembah Kim Jong-un itu pernah dilakukan pada Piala Dunia 2010 dan lebih menarik.
Saat itu media massa lokal mewartakan bahwa Timnas Korea Utara berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 1-0, meski kenyataanya kalah 1-2.
Menarik dinantikan bagaimana media massa Korut mewartakan hasil pertandingan babak perempat final Asian Games 2022 mendatang.
Meski begitu, Korut ternyata juga pernah mengalahkan Jepang, tepatnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia di tahun 2011.
Jepang di bawah komando Alberto Zaccheroni kalah dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah Korea Utara, gol semata wayang dicetak Park Nam-Chol.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar