SUPERBALL.ID - Korea Utara menanti Jepang di babak 8 besar Asian Games 2022, hal ini menimbulkan pertanyaan besar akankah fenomena negara otoriter pimpinan Kim Jong-un muncul?
Timnas U-24 Korea Utara tetap konsisten memetik kemenangan di Asian Games 2022 Hangzhou, China, kali ini satu tempat babak perempat final diamankan.
Kepastian itu didapat setelah Timnas U-24 Korea Utara mengalahkan Bahrain di babak 16 besar Asian Games 2022 pada Rabu (27/9/2023).
Skuad asuhan Shin Yong Nam menang dengan skor meyakinkan 2-0, dua gol skuad muda Chollima masing-masing dicetak oleh Kuk-Chol Kang II dan Kuk-Bom Kim.
Kemenangan ini sekaligus membawa Korea Utara berada dalam kondisi yang sulit, mengingat calon lawan yang dihadapi di perempat final bukan tim sembarangan.
Baca Juga: Pujian Media Vietnam Semanis Gula Jawa untuk Pratama Arhan, Gabung Klub Korea Didoakan Begini!
Berstatus calon juara, peraih medali emas Asian Games 2022 yang tampil mengesankan di babak penyisihan grup lalu yakni Timnas U-24 Jepang.
Di babak 16 besar Jepang berjumpa Myanmar, lawan yang sudah pasti bukan level skuad muda Samurai Biru di Asian Games seperti ini.
Myanmar melaju ke babak 16 besar berkat keberuntungan poin disiplin atas Vietnam, sementara Jepang merupakan juara grup dengan poin sempurna.
Di atas kertas, Jepang lebih segalanya atas Myanmar, karena itu kans pertemuan melawan Korea Utara di babak perempat final terbilang sangat besar.
Jika skenario Jepang mengalahkan Myanmar terjadi, duel melawan Korea Utara bakal digelar pada Minggu (1/10/2023) di Xiaoshan, China.
Fakta menarik seputar laga Korea Utara saat menghapi tim-tim besar sepak bola di dunia, akan ada hoaks alias berita bohong yang disebar publik penyembah Kim Jong-un.
Hal ini pernah terjadi saat Piala Dunia 2014, sudah resmi ditutup dengan Jerman sebagai peraih gelar juaranya, pemberitaan di Korea Utara berbeda 180 derajat.
Saat itu media massa Korut mewartakan kepada rakyatnya bahwa tim nasional mereka berhasil lolos dari fase grup Piala Dunia 2014.
Baca Juga: Baru Aja Tiba di Vietnam, Masalah Langsung Menimpa Hoang Anh Tuan, Nasib!
Tak sampai di situ, mereka menyatakan jika lolosnya Korut dari fase grup dituai setelah mengalahkan Jepang (7-0), China (2-0) dan Amerika Serikat (4-0).
Lebih lanjut, media massa Negeri Kim Jong-un itu juga menyebut Portugal sebagai lawan Korut di babak perempat final Piala Dunia 2014 Brasil.
Meski pada kenyataan Portugal bahkan gagal lolos dari babak penyisihan grup saat itu, Yahoo Sport menyebut pemberitaan itu sebagai hoaks.
Lewat salah satu jurnalisnya, Brook Peck yang mengatakan jika pemberitaan seperti itu tidaklah aneh bagi negara yang dikuasai pemerintah otoriter.
"Meskipun ini omong kosong, tetapi tidak di Korea Utara," tulis Brook Peck seperti dikutip dari Kompas.com.
"Jika berita luar ditayangkan di sana, maka pembawa berita akan mengatakan hal yang berbeda karena telah disulihsuarakan," imbuhnya.
Kebohongan demi kepuasan Kim Jong-un semakin mudah dilakukan karena saat itu tayangan Piala Dunia baru akan disiarkan 24-35 jam sesuai pertandingan.
Bukan kali itu saja, pemberitaan di negeri penyembah Kim Jong-un itu pernah dilakukan pada Piala Dunia 2010 dan lebih menarik.
Saat itu media massa lokal mewartakan bahwa Timnas Korea Utara berhasil mengalahkan Brasil dengan skor 1-0, meski kenyataanya kalah 1-2.
Menarik dinantikan bagaimana media massa Korut mewartakan hasil pertandingan babak perempat final Asian Games 2022 mendatang.
Meski begitu, Korut ternyata juga pernah mengalahkan Jepang, tepatnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia di tahun 2011.
Jepang di bawah komando Alberto Zaccheroni kalah dengan skor tipis 0-1 dari tuan rumah Korea Utara, gol semata wayang dicetak Park Nam-Chol.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar