SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyalahkan tiga pemain saat timnya menelan kekalahan pertama di Liga Inggris musim ini, Sabtu (30/9/2023) malam WIB.
Bertandang ke markas Wolverhampton, Stadion Molineuz, Man City harus takluk dengan skor tipis 1-2.
Bicara soal kekalahan timnya tersebut, Guardiola menilai Ruben Dias dan Mateo Kovacic tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kami tidak mengikuti proses yang benar untuk menyerang dengan lebih fleksibel, dan oleh karena itu, kami mengalami kesulitan setiap kali kami perlu mengubah keadaan," ujar Guardiola.
"Ketika lawan bertahan dengan sangat baik, Dias atau Kovacic harus menyerang bek tengah lawan, dan kami tidak melakukan itu."
"Para pemain tahu persis apa yang seharusnya mereka lakukan."
Baca Juga: Man City Tersingkir di Piala Liga Inggris, Begini Reaksi Pep Guardiola
Matheus Nunes juga dikritik oleh Guardiola karena tidak memenuhi persyaratan profesional untuk pertandingan ini.
Gelandang Portugal itu bergabung ke Man City dari Wolves dengan nilai transfer 62 juta euro, namun gagal tampil apik saat reuni dan harus digantikan oleh pemain berusia 20 tahun Oscar Bobb tepat setelah jeda.
Di babak pertama, Nunes menyentuh bola sebanyak 39 kali, tidak melakukan tekel, menembak atau melakukan umpan kunci dan kehilangan bola sebanyak enam kali.
"Saya membutuhkan lebih banyak dinamisme dan menginginkan lebih banyak di ruang kecil."
"Dan Bobb sangat pandai memilih posisi dengan kreativitasnya," jelas Guardiola tentang keputusannya menggantikan Nunes.
Sementara itu, Guardiola justru melindungi penyerang kunci Erling Haaland, yang hanya menyentuh bola sebanyak 15 kali dan tidak melepaskan tembakan ke arah gawang, saat diblok oleh dua gelandang Craig Dawson dan Max Kilman.
"Tidak mudah ketika Anda menghadapi tiga pemain, atau bahkan lebih," jelas pelatih berusia 52 tahun itu.
Di Molineux, Wolves hanya punya satu tembakan tepat sasaran, namun unggul berkat gol bunuh diri Dias di babak pertama dan tembakan jarak dekat Hwang Hee-chan pada babak kedua.
Sedangkan Man City menguasai bola 69 persen, menyelesaikan 23 kali dengan delapan tembakan tepat sasaran, namun hanya mencetak satu gol melalui tendangan bebas Julian Alvarez pada menit ke-58.
Hasil tersebut membuat Man City mematahkan rekor kemenangan beruntunnya di Liga Inggris musim ini.
Dan mereka juga menerima kekalahan kedua berturut-turut di semua kompetisi, setelah kalah 0-1 dari Newcastle United di putaran ketiga Piala Liga Inggris tengah pekan lalu.
Man City kalah dalam dua pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak kalah 0-2 dari Southampton di Piala Liga Inggris dan 1-2 dari Man United di Liga Inggris pada Januari lalu.
Akan tetapi, Guardiola tak khawatir meski kini selisih Man City diperkecil menjadi satu poin oleh Tottenham dan Arsenal.
Man City masih bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 18 poin.
Mereka unggul satu angka atas Tottenham serta Arsenal yang menempel ketat di posisi kedua dan ketiga.
"Hari ini, saya yakin Man City belum kehilangan gelar Liga Inggris," ujarnya.
"Kami melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan klub sebelumnya, memenangkan tujuh putaran pembukaan."
"Hari ini, Wolves tampil bertahan dan bermain sangat baik."
Guardiola dilarang mendampingi timnya di Molineux kemarin, akibat menerima tiga kartu kuning sejak awal musim.
Tiga kartu tersebut diterimanya pada laga melawan Newcastle di Piala Liga Inggris dan laga Burnley serta Nottingham Forest di Liga Inggris.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku hanya berbicara dengan seluruh tim di hotel, sebelum, saat istirahat, setelah pertandingan, dan setengah bercanda menikmati pemandangan di tribune penonton.
Jelang jeda internasional pertengahan Oktober, Man City masih punya dua laga lagi melawan RB Leipzig di partai kedua Grup G Liga Champions pada 4 Oktober.
Kemudian mereka bakal menjalani pertarungan akbar melawan Arsenal di pekan kedelapan Liga Inggris pada 8 Oktober.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar