SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-24 Korea Utara, Sin Yong Nam, angkat bicara soal keributan yang terjadi sesaat setelah berakhirnya pertandingan perempat final Asian Games 2022.
Keributan tersebut terjadi saat Korea Utara berhadapan dengan Jepang di babak perempat final Asian Games 2022 yang berlangsung pada Minggu (1/10/2023).
Sebelum memulai pertandingan itu, skuad Korea Utara masuk ke lapangan dengan penuh percaya diri.
Korea Utara merupakan tim yang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup F dengan torehan poin sempurna dalam tiga pertandingan.
Selama di fase grup, mereka mengalahkan Taiwan (2-0), Kirgistan (1-0) dan Timnas U-24 Indonesia (1-0).
Kemudian di babak 16 besar, Korea Utara mampu menyingkirkan Bahrain dengan kemenangan 2-0.
Baca Juga: Sempat Kesulitan Lawan Penakluk Indonesia, Jepang Jumpa Tim Kuda Hitam di Semifinal Asian Games 2022
Meski harus menghadapi lawan tangguh (Jepang) di babak perempat final, mereka tidak berkumpul di lini belakang untuk bermain bertahan.
Permainan menekan yang ditunjukkan Korea Utara bahkan membuat pelatih Jepang Go Oiwa cukup terkejut.
Kedisiplinan kedua tim pun membuat laga berakhir tanpa gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tepatnya menit ke-50, Jepang akhirnya berhasil membuka skor melalui Kotaro Uchino.
Tertinggal 0-1 membuat Korea Utara tampil lebih impresif, mereka pun sukses mencetak gol penyeimbang di menit ke-74 melalui Kim Kuk-bom.
Namun sayang, skor imbang itu hanya bertahan enam menit sebelum Jepang mendapatkan hadiah penalti dari wasit.
Yuta Matsumura sebagai eksekutor penalti berhasil menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan Jepang.
Sesaat setelah wasit Rustam Lutfullin meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, kapten Korea Utara Jang Kuk Chol dan rekan setimnya Kim Kyong Sok melancarkan protes.
Para pemain Korea Utara marah karena keputusan Lutfullin yang memberikan penalti untuk Jepang.
Mereka tampak mengejar wasit asal Uzbekistan itu di tengah lapangan dan terjadilah adu mulut sehingga menarik perhatian asisten wasit serta beberapa petugas keamanan.
Melihat insiden tersebut, pelatih Korea Utara Sin Yong Nam berlari ke arah pemainnya untuk mencoba meredakan situasi.
Bicara soal keributan yang terjadi setelah pertandingan, Sin Yong Nam tampak membela sikap para pemainnya.
"Saya akui para pemain kami sedikit bersemangat dalam pertandingan ini tetapi inilah sepak bola," kata Yong Nam pada konferensi pers pasca pertandingan sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Tetapi memang ada konfrontasi dalam perlawanan bola sepak, saya pikir sikap kami boleh diterima."
Di sisi lain, pelatih Jepang Go Oiwa menolak mengomentari kejadian tersebut ketika ditanya.
"Pertandingan ini seperti yang kami harapkan," katanya melalui seorang penerjemah.
"Ada beberapa hal yang tidak kami sukai dari pertandingan ini, namun pada dasarnya kami bisa menerimanya."
Di semifinal nanti, Jepang akan berhadapan dengan tim kuda hitam di turnamen Asian Games 2022 yakni Hong Kong.
Pertandingan kedua tim dijadwalkan bergulir di Xiaoshan Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Rabu (4/10/2023).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar