Belakangan, ahli strategi kelahiran 1974 itu mendapat gelar AFC Pro dan menyatakan keinginannya kembali ke Vietnam untuk bekerja.
Pada Sabtu (15/7/2023), Gong Oh-kyun pun tiba-tiba muncul di Hanoi.
Ia sempat mengaku ingin mencapai kesuksesan bersama sepak bola Vietnam dan berulang kali menyatakan keinginannya untuk berlatih dan memimpin klub V.League yang kuat.
"Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya terjaga sepanjang malam untuk mengingat nama-nama pemain," ujar Gong Oh-kyun sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
"Saya benar-benar ingin memenangkan sesuatu dengan sepak bola Vietnam."
"Dalam jangka panjang, saya ingin membidik hal-hal yang lebih besar."
"Sepak bola Vietnam akan terus menghasilkan generasi pemain yang lebih baik jika diberi kesempatan," jelasnya.
Namun, kendala terbesar bagi pelatih Gong Oh-kyun adalah persyaratan gajinya yang terlalu tinggi.
Secara khusus, Gong Oh-kyun ingin menerima gaji sebesar 25-30 ribu dolar AS/bulan (setara Rp 387-465 juta per bulan).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar