SUPERBALL.ID - Klub-klub raksasa Liga Vietnam kemungkinan bakal menggelengkan kepalanya karena pelatih Gong Oh-kyun menuntut gaji yang luar biasa tinggi.
Dengan tuntutan gaji yang besar itu membuat Gong Oh-kyun kesulitan mencari pekerjaan di Vietnam.
Sebagai informasi, Gong Oh-kyun pernah menjadi asisten Shin Tae-yong untuk menangani timnas senior dan Timnas U-20 Indonesia pada tahun 2020-2021.
Setahun menjadi asisten pelatih di Skuad Garuda, Gong Oh-kyun kemudian hijrah ke Seoul E-land, sebelum bergabung dengan Timnas U-23 Vietnam pada 2022.
Saat memimpin Timnas U-23 Vietnam, Gong Oh-kyun menciptakan gaya permainan yang sangat berbeda dari pelatih legendaris Park Hang-seo.
Gong Oh-kyun berhasil memberikan kesan yang kuat saat memimpin skuad muda Golden Star Warriors ke perempat final Piala Asia U-23 2022.
Namun, di penghujung tahun 2022, Gong Oh-kyun memutuskan untuk meninggalkan sepak bola Vietnam.
Keputusan tidak memperpanjang kontrak dibuat setelah pertemuan antara perwakilan Gong Oh-kyun dan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).
Setelah berhenti memimpin Timnas U-23 Vietnam, Gong Oh-kyun memilih kembali ke kampung halamannya Korea Selatan.
Belakangan, ahli strategi kelahiran 1974 itu mendapat gelar AFC Pro dan menyatakan keinginannya kembali ke Vietnam untuk bekerja.
Pada Sabtu (15/7/2023), Gong Oh-kyun pun tiba-tiba muncul di Hanoi.
Ia sempat mengaku ingin mencapai kesuksesan bersama sepak bola Vietnam dan berulang kali menyatakan keinginannya untuk berlatih dan memimpin klub V.League yang kuat.
"Ketika saya pertama kali datang ke sini, saya terjaga sepanjang malam untuk mengingat nama-nama pemain," ujar Gong Oh-kyun sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
"Saya benar-benar ingin memenangkan sesuatu dengan sepak bola Vietnam."
"Dalam jangka panjang, saya ingin membidik hal-hal yang lebih besar."
"Sepak bola Vietnam akan terus menghasilkan generasi pemain yang lebih baik jika diberi kesempatan," jelasnya.
Namun, kendala terbesar bagi pelatih Gong Oh-kyun adalah persyaratan gajinya yang terlalu tinggi.
Secara khusus, Gong Oh-kyun ingin menerima gaji sebesar 25-30 ribu dolar AS/bulan (setara Rp 387-465 juta per bulan).
Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn, angka di atas belum termasuk biaya pajak.
Selain itu, Gong Oh-kyun juga menginginkan 2-3 asisten pelatih asing untuk bekerja bersamanya.
Sehingga total biaya untuk tim kepelatihan ini sekitar 2 miliar VND/bulan (Rp 1,27 miliar per bulan).
Kemungkinan besar, dana sebesar itu bahkan membuat banyak klub raksasa di Liga Vietnam akan mengabaikan kesepakatan kerja sama.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar