Sembilan menit babak kedua berjalan, Man United mendapat peluang emas ketika Rashford berlari sendirian ke kotak penalti.
Namun, peluang tersebut terbuang percuma ketika umpan tarik Rashford ke arah Bruno Fernandes terlalu lemah dan mudah diintersep lawan.
Pada menit ke-60, Man United sejatinya mampu mencetak gol kedua lewat sepakan kaki kiri Hojlund di dalam kotak penalti.
Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah Hojlund lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan.
Lima menit kemudian, tendangan voli Bruno Fernandes masih mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Galatasaray.
Hojlund akhirnya berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-66 usai memanfaatkan blunder yang dilakukan Davinson Sanchez.
Namun, lagi-lagi keunggulan Man United tidak bertahan lama setelah Galatasaray kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-71.
Memanfaatkan umpan Baris Yilmaz, Karem Akturkoglu melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti yang gagal dihalau Onana.
Kegagalan bek-bek Man United mencegah gawangnya kebobolan usai unggul membuat Hojlund sempat frustrasi hingga memegangi kepala.
Tidak lama kemudian, petaka menimpa Man United ketika wasit menunjuk titik putih usai Casemiro melanggar pemain Galatasaray.
Tak cuma itu, Man United juga harus bermain dengan 10 pemain usai Casemiro mendapat kartu kuning kedua akibat pelanggaran tersebut.
Beruntung bagi Man United, tendangan penalti Mauro Icardi gagal menjadi gol setelah hanya menyamping di sisi kanan gawang.
Namun, Icardi mampu membayar tuntas kesalahannya dengan mencetak gol pada menit ke-78 untuk membuat timnya unggul 3-2.
Tertinggal satu gol, Man United terus mengurung pertahanan Galatasaray di sisa jalannya pertandingan.
Namun, skor 3-2 untuk kemenangan Galatasaray tidak berubah hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar