SUPERBALL.ID - Bomber anyar Manchester United, Rasmus Hojlund, menjadi salah satu bomber paling ganas untuk sementara waktu di Liga Champions 2023/2024.
Penyerang asal Denmark itu baru saja menarik perhatian dari para penggemar sepak bola di dunia.
Hojlund mampu membuktikan kemampuannya sebagai penyerang andalan Man United saat ini.
Bomber 20 tahun itu sejauh ini sudah mencatatkan sembilan penampilan bersama Setan Merah sejak kedatangannya pada Agustus lalu.
Dua di antaranya ia catatkan dalam pertandingan Liga Champions 2023/2024.
Di ajang prestisius itulah Hojlund mampu menunjukkan tajinya kala diberi kesempatan oleh Erik ten Hag.
Hojlund hingga saat ini sudah mengoleksi tiga gol bersama Manchester United.
Satu gol ia ciptakan kala bertarung melawan Bayern Muenchen pada laga perdana Grup A beberapa waktu lalu.
Sementara dua gol tambahan lainnya diciptakan kala bersua Galatasaray di laga kedua Grup A.
Untuk saat ini, Hojlund duduk manis di peringkat kedua daftar top skor sementara Liga Champions 2023/2024.
Ia hanya kalah saing dengan bomber milik Manchester City, Julian Alvarez, yang juga mengoleksi tiga gol.
Hanya saja, Alvarez sudah mengoleksi satu asis bersama 'tetangga berisik' sang Setan Merah itu.
Hojlund juga mampu tampil lebih baik dari beberapa penyerang top dunia seperti Kylian Mbappe, Vinicius Jr, Harry Kane, Joao Felix, dll.
Sayangnya, catatan tersebut tak dibarengi dengan performa apik Manchester United.
Rasmus Hojlund boleh saja menjadi bomber paling ganas di Liga Champions saat ini, namun nasib Erik ten Hag dan anak asuhnya begitu miris.
Baca Juga: Ubah Tawaran, Miliarder Inggris Jim Ratcliffe Incar Saham Minoritas Man United
Dari dua laga yang sudah dimainkan di Liga Champions, mereka sama sekali belum pernah merasakan kemenangan.
Kedua laga itu mereka habiskan dengan meratapi kekalahan yang sangat memalukan.
Pada laga perdana, Casemiro dkk ditaklukkan oleh Bayern Muenchen dengan skor 3-4.
Kekalahan itu sejatinya tak terlalu dipermasalahkan oleh sebagian penggemar.
Pasalnya, skuad yang dimiliki oleh Bayern jelas lebih baik daripada tim besutan Ten Hag.
Namun, kekalahan kedua kontra Galatasaray jelas tak bisa ditolerir oleh para penggemar.
Selain Man United memiliki skuad lebih baik, mereka juga berstatus sebagai tim tuan rumah.
Baca Juga: Ubah Tawaran, Miliarder Inggris Jim Ratcliffe Incar Saham Minoritas Man United
Man United sejatinya berhasil unggul lebih dulu atas tim asal Turki tersebut lewat aksi Hojlund di menit ke-17.
Namun Man United berhasil disamakan oleh mantan pemain mereka yakni Wilfried Zaha, pada menit ke-23.
Pada babak kedua, Man United kembali unggul dan lagi-lagi Hojlund menjadi aktor di balik angka tambahan pada menit ke-67.
Sayang, empat menit kemudian Karem Akturkoglu kembali membawa Galatasaray menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Malapetaka justru menghampiri Man United pada menit ke-77 usai Casemiro mendapat kartu merah.
Mauro Icardi yang merupakan ujung tombak Galatasaray mampu memanfaatkan umpan matang dan membawa timnya mengakhiri laga dengan skor 3-2.
Kekalahan ini membuat Man United semakin terbenam di dasar klasemen Grup A dengan koleksi 0 poin.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar