Piala Dunia U-17 2023 Belum Mulai, Pemain Maroko Sudah Bobol Gawang Timnas U-17 Indonesia di Laga Uji Coba

SUPERBALL.ID - Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Eintracht Frankfurt U-19 dalam pertandingan uji coba menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Iqbal Gwijangge dkk harus mengakui keunggulan wakil Jerman dengan skor telak 0-3.

Eintracht Frankfurt tampil dengan kekuatan penuh dan unggul dalam penguasaan bola pada menit awal.

Namun, Indonesia juga beberapa kali bisa membongkar pertahanan lawan lewat pergerakan dari sisi sayap.

Baca Juga: Tertutup Kabar Tim Senior, Timnas U-17 Indonesia Semakin Beringas Selama di Jerman

Sayangnya, gawang Indonesia harus bobol pada menit ke-13 melalui sepakan Paul Wuensch berawal dari serangan balik.

Tertinggal satu gol, anak-anak asuh Bima Sakti mencoba meningkatkan intensitas serangan.

Namun, kerja sama Arkhan Kaka dan Nabil Asyura di lini serang belum mampu menembus pertahanan lawan.

Eintracht Frankfurt justru mampu menggandakan keunggulan melalui sepakan Anas Alaoui pada menit ke-20.

Anas Alaoui merupakan pemain Timnas U-17 Maroko, yang akan menjadi lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Kedua tim sama-sama tergabung di Grup A yang juga dihuni oleh Ekuador dan Panama.

Baru-baru ini, Anas Alaoui masuk dalam daftar pemain Maroko yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Spanyol.

Meski memiliki darah Maroko, Alaoui sejatinya merupakan pemain yang lahir di Jerman dan sudah menetap di sana.

Namun, Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) tampaknya berhasil meyakinkan sang pemain untuk membela tim nasionalnya.

Alhasil, Alaoui kemungkinan besar akan memperkuat Maroko di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.

Golnya ke gawang Indonesia sekaligus membuktikan bahwa Maroko bisa menjadi ancaman serius bagi Garuda Nusantara.

Baca Juga: Reaksi Tak Biasa Media Vietnam Lihat Timnas U-17 Indonesia Pecundangi Klub Jerman

Kembali ke pertandingan, gol Alaoui membuat Eintracht Frankfurt menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0.

Memasuki babak kedua, Indonesia mulai bermain lepas dan beberapa kali mampu melancarkan serangan.

Akan tetapi, harus diakui pertahanan lawan yang kokoh membuat Indonesia kesulitan dalam menciptakan gol.

Alih-alih mencetak gol, gawang Indonesia harus kebobolan untuk kali ketiga di babak kedua.

Gol ketiga lawan tercipta melalui pemain pangganti Marko Mladenovic usai menerima umpan terobosan.

Usai pertandingan, Iqbal Gwijangge selaku kapten Indonesia mengaku mendapat banyak pelajaran dari laga ini.

Menurutnya, pertandingan melawan tim kuat sangat penting untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan tim.

“Kita belajar banyak dari pertandingan ini. Namun, kita jadikan pembelajaran karena bagus juga melawan tim yang lebih kuat."

"Karena kita perlu tau kelemahan dan kelebihan tim agar dapat terus belajar dan belajar untuk matangkan persiapan untuk Piala Dunia nanti."

"Sehingga nantinya kita bisa memberikan hasil yang maksimal untuk Indonesia,” kata Iqbal, dikutip SuperBall.id dari laman PSSI.