SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memastikan Palestina mengundurkan diri dari turnamen persahabatan bertajuk Piala Merdeka 2023.
Adapun pengunduran diri Palestina disampaikan oleh Ketua Komite Kompetisi FAM, Mohd Firdaus Mohamed.
Menurutnya, Palestina terpaksa mundur karena tidak bisa terbang ke Kuala Lumpur menyusul situasi tegang di negara tersebut.
Lebih lanjut, Firdaus mengatakan turnamen akan tetap dengan format asli dan hanya diikuti tiga tim.
Baca Juga: 9 Tim Sudah Dipastikan Gagal Lolos ke Piala Asia Futsal 2024, Ada Malaysia
Dengan mundurnya Palestina, Piala Merdeka 2023 hanya akan dikuti oleh Malaysia, India, dan Tajikistan.
Pasalnya, FAM kesulitan mencari pengganti karena negara lain juga sudah mempunyai lawan masing-masing.
“Kami mendapat konfirmasi pada pukul 02.00 (Selasa), sehingga sulit mencari tim lain karena mereka sudah punya rencana sendiri,” ujar Firdaus dikutip SuperBall.id dari Sinar Harian.
Berdasarkan rencana awal, Palestina dijadwalkan bertemu Tajikistan pada Jumat (13/10/2023).
Pada hari yang sama, Malaysia dijadwalkan menghadapi India.
Dua tim yang kalah akan berebut peringkat ketiga, sedangkan dua tim pemenang akan melaju ke final.
Pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final akan diselenggarakan pada Selasa (17/10/2023).
Seluruh pertandingan di Piala Merdeka 2023 akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Namun, mundurnya Palestina membuat Tajikistan kini mendapat 'bye' dan secara otomatis lolos ke partai final.
Dengan demikian, hanya ada satu pertandingan yang akan berlangsung masing-masing pada Jumat dan Selasa.
Baca Juga: Palestina Mundur dari Piala Merdeka 2023 Malaysia, Format Kompetisi Terpaksa Diubah
Pasalnya, pertandingan Palestina versus Tajikistan dan perebutan tempat ketiga ditiadakan.
“Perubahan format tersebut merupakan solusi terbaik yang telah dicapai dalam pertemuan khusus antara FAM selaku penyelenggara Piala Merdeka 2023 dengan pengurus tim India dan Tajikistan, pagi tadi dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu pasca mundurnya tim Palestina,” kata Firdaus.
Dengan begitu, Malaysia wajib menang atas India jika tidak ingin hanya memainkan satu laga di Piala Merdeka 2023.
Sebagai informasi, Piala Merdeka 2023 merupakan bagian dari agenda FIFA Matchday Oktober.
Artinya, poin hasil pertandingan akan dihitung dan bisa memengaruhi peringkat tim di ranking FIFA.
Tentu akan menjadi sebuah kerugian apabila Malaysia hanya memainkan satu pertandingan di turnamen tersebut.
Untuk itu, Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman berharap Malaysia bisa memenangi laga melawan India.
“Pertandingan kami lebih sedikit, tapi jika kami bisa mengalahkan India, kami akan bermain melawan Tajikistan."
“Kita harus berusaha sekuat tenaga dan berharap timnas bisa memainkan dua pertandingan,” ucap Azman.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar