Dominasi China tak berarti apa-apa, meski mampu mencatat tujuh tembakan ke gawang dengan hanya satu mengarah sasaran.
Baca Juga: Beda 15 Peringkat di Ranking FIFA, Philippe Troussier Sebut Vietnam Selevel China
Sementara Vietnam mencatat lima tembakan dengan dua mengarah ke gawang, meski begitu penguasaan bola sempat menjadi milik mereka dengan 55 persen di babak pertama.
Vietnam bermain dengan skema yang sama di babak kedua, bahkan di awal-awal laga mampu mencatat 65 persen penguasaan bola.
China yang sabar menunggu, memanfaatkan momentum serangan balik untuk mencari celah mencetak gol.
Nyaris satu jam bagi tuan rumah untuk bisa membobol gawang Vietnam, momentum itu terjadi pada menit ke-56.
Baca Juga: Pakar Vietnam yang Remehkan Timnas Indonesia Ketar-ketir, Troussier seperti Amatiran
Wang Qiuming memanfaatkan bola hasil umpan silang dari sisi kiri pertahanan Vietnam, sepakan setengah volinya mampu mengecoh kiper lawan.
Sontak gol tersebut membuat seisi Dallian Suoyuwan Stadion bersorak ria menyambutnya.
Alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, pemain Vietnam lebih sering jatuh tersungkur di atas lapangan dan berbaring cukup lama.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar