SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam memulai agenda FIFA Matchday di China pada Selasa (10/10/2023), melawan tuan rumah dengan kekuatan terbaiknya tapi kalah juga.
Philippe Troussier tentu ingin membuktikan kualitasnya, tak hanya dicap pengganti sepadan Park Hang-seo tetapi lebih dari itu.
Pelatih asal Prancis ini bahkan membawa seluruh pemain terbaiknya hingga diklaim media lokal setempat sebagai skuad terbaik Vietnam.
Di sisi lain, posisi Aleksandar Jankovic akan semakin terancam jika dipermalukan tamunya dari Asia Tenggara ini.
Pasalnya, di laga FIFA Matchday sebelumnya, Timnas China di bawah asuhannya tak mampu meraih hasil maksimal meski bermain di kandang.
Baca Juga: Son Heung-min Diragukan Main, Media Vietnam Langsung Lirik Lonjakan Pesat di Ranking FIFA
Jalannya Pertandingan
Inisiatif serangan berada di tangan skuad China, sejumlah peluang emas bahkan didapat di menit-menit awal pertandingan.
Sayangnya penyelesaian akhir para pemain China belum berbuah hasil maksimal, Vietnam hanya mengandalkan serangan balik.
Dengan sesekali melakukan penguasaan bola, namun belum berhasil menembus lini bertahan pasukan Negeri Tirai Bambu.
Dominasi China tak berarti apa-apa, meski mampu mencatat tujuh tembakan ke gawang dengan hanya satu mengarah sasaran.
Baca Juga: Beda 15 Peringkat di Ranking FIFA, Philippe Troussier Sebut Vietnam Selevel China
Sementara Vietnam mencatat lima tembakan dengan dua mengarah ke gawang, meski begitu penguasaan bola sempat menjadi milik mereka dengan 55 persen di babak pertama.
Vietnam bermain dengan skema yang sama di babak kedua, bahkan di awal-awal laga mampu mencatat 65 persen penguasaan bola.
China yang sabar menunggu, memanfaatkan momentum serangan balik untuk mencari celah mencetak gol.
Nyaris satu jam bagi tuan rumah untuk bisa membobol gawang Vietnam, momentum itu terjadi pada menit ke-56.
Baca Juga: Pakar Vietnam yang Remehkan Timnas Indonesia Ketar-ketir, Troussier seperti Amatiran
Wang Qiuming memanfaatkan bola hasil umpan silang dari sisi kiri pertahanan Vietnam, sepakan setengah volinya mampu mengecoh kiper lawan.
Sontak gol tersebut membuat seisi Dallian Suoyuwan Stadion bersorak ria menyambutnya.
Alih-alih mencetak gol penyama kedudukan, pemain Vietnam lebih sering jatuh tersungkur di atas lapangan dan berbaring cukup lama.
Keributan sempat terjadi antarpemain kedua kubu, Jiang Guangtai merespons permainan kasar Nguyen Tien Linh.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Susul Thailand dan Vietnam Lolos ke Piala Asia Futsal 2024
Akibat permainan kasarnya, Tien Linh pun diganjar kartu merah usai kartu kuning yang sebelumnya diberikan dianulir.
Wasit menggunakan VAR untuk mengoreksi keputusannya, Tien Linh pun berjalan ke lorong stadion tanpa melakukan protes.
Tuan rumah sempat mencetak gol di menit tambahan waktu babak kedua, namun dianulir VAR karena offside.
Satu menit berselang, China sukses menggandakan keunggulan lewat sang kapten Wu Lei memanfaatkan skema serangan balik.
Hingga waktu normal dan menit tambahan berakhir, Vietnam tak cukup mampu mencetak gol balasan.
Skuad yang digembar-gemborkan terbaik oleh media lokal setempat keok di tangan tuan rumah, China.
Susunan Pemain
Timnas China: Yan Junling (1), Wu Shaocong (24), Jiang Guangtai (2), Wang Shangyuan (6), Li Ke (8), Wu Xi (15), Liu Yang (19), Xie Pengfei (10), Wu Lei (7), Fang Hao (20), Tan Long (29)
Pelatih: Aleksandar Jankovic
Timnas Vietnam: Dang Van Lam (23), Do Duy Manh (2), Que Ngoc Hai (3), Phan Tuan Tai (12), Trieu Viet Hung (26), Do Hung Dung (8), Nguyen Hoang Duc (14 ), Nguyen Tuan Anh (11), Truong Tien Anh (28), Pham Tuan Hai (18), Nguyen Van Toan (9)
Pelatih: Philippe Troussier
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar