SUPERBALL.ID - Timnas Thailand terbantai di FIFA Matchday Oktober 2023, melawan Georgia dalam laga perdana tur Eropa pada Kamis (12/10/2023).
Tur Eropa Timnas Thailand dibuka dengan hasil sangat buruk, terkesan salah pilih lawan usai dibantai Georgia dengan skor telak 0-8.
Mikheil Meskhis Sakhelobis Stadioni menjadi saksi terbantainya tim yang disebut-sebut kekuatan terbaik sepak bola Asia Tenggara (ASEAN).
Georges Mikautadze sukses mencetak quattrick di laga ini dengan masing-masing gol yang diceploskannya saat menit ke-24, 37', 41' dan 56' (penalti).
Zuriko Davitashvili memborong dua gol pada menit ke-9 dan 43', sementara dua gol lainnya dicetak oleh Luka Lochoshvili (menit ke-12) dan Khvicha Kvaratskheila.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia Susul Thailand dan Vietnam Lolos ke Piala Asia Futsal 2024
Bintang Napoli, Khvicha Kvaratskheila, hanya mencetak satu gol di laga ini tepatnya pada babak kedua atau menit ke-66 pertandingan.
Kvaratskheila baru dimasukkan pada menit ke-58 menggantikan sang pencetak quattrick di laga ini, hanya enam menit setelahnya ia sukses mencetak gol.
Dominasi Georgia sangat terlihat dalam pertandingan tersebut, statistik menunjukkan bagaimana Thailand dibombardir dengan 34 tembakan dan 22 di antaranya tepat sasaran.
Penguasaan bola pun menjadi milik Georgia dengan 52 persen berbanding 48 persen yang dimiliki tim wakil ASEAN di laga ini.
Thailand bahkan hanya mampu mencatat 5 tembakan dengan cuma satu yang mampu tepat mengarah ke gawang Georgia, empat lainnya melenceng.
Keberanian Thailand menyambangi Eropa justru berbuah manis untuk Georgia, tim berjuluk Crusaders ini sukses mencetak 3 rekor sekaligus di laga itu.
Di antaranya rekor kemenangan terbesar Georgia, margin kemenangan terbesar di babak pertama dan pemain pertama yang mencetak 4 gol di satu laga.
Hasil akhir ini menjadi pukulan telak atas sesumbar mulut besar Alexandre Polking selaku pelatih Timnas Thailand.
Baca Juga: Update Ranking Futsal Dunia - Melesat 2 Peringkat, Timnas Indonesia Dekati 5 Besar Asia
Berharap mampu memberi perlawanan sengit, hasil akhir yang diharapkan Polking tak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Alih-alih dilirik kontestan langganan Piala Dunia, tim yang dibanggakan Polking justru babak belur di FIFA Matchday Oktober 2023.
"Thailand telah bertemu dengan sejumlah lawan yang berada di atas mereka di peringkat FIFA dan kami bertarung dengan baik," ucap Polking.
"Ini akan menjadi ujian yang bagus bagi anak asuh saya."
Baca Juga: Harumkan Nama Asia Tenggara, Klub Asal Thailand Tundukkan Wakil Korea Selatan di Liga Champions Asia
"Thailand dan Georgia memiliki tujuan yang sama, yaitu berusaha semaksimal mungkin untuk merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2026."
"Thailand secara bertahap berkembang kuat di Asia. Kami berharap bisa menunjukkan performa bagus melawan Georgia."
"Di masa saya, Thailand selalu menerapkan gaya permainan menyerang. Hal itu juga tidak akan berubah saat melawan Georgia."
"Namun, yang terpenting tetaplah hasil akhir," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar