Ia akan terus mengikuti apapun instruksi yang diberikan oleh Shin demi kepentingan timnas.
"Saya memberikan segalanya untuk membantu tim ini, untuk tim ini berkembang."
"Setiap kali saya datang ke sini bisa bermain di posisi tengah, belakang, depan, kita lihat saja," imbuhnya.
Di lain sisi, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala juga memberikan klarifikasi terkait eksperimennya ini.
Baca Juga: Percuma Libas Brunei, Timnas Indonesia Terancam Gagal Melesat Jauh di Ranking FIFA
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku bahwa dirinya hanya melakukan antisipasi.
Seperti diketahui, Shin memang dikenal sebagai pelatih yang kerap kali melakukan eksperimen terhadap anak asuhnya.
Beberapa pemain yang pernah menjadi bahan eksperimennya adalah Rachmat Irianto, Yakob Sayuri, Alfeandra Dewangga, dll.
Oleh sebab itu, tak heran bila Sandy menjadi bahan percobaan eksperimen terbaru dari Shin.
Ia menjelaskan bahwa ke depannya dirinya bisa mempercayakan lini tengah timnya kepada Sandy ketika bermain melawan tim yang lebih kuat.
"Sandy memang di tim posisinya sebagai full back kanan," ucap Shin.
"Saya memang mencoba menjadikan dia sebagai gelandang karena sebagai antisipasi ketika kami bertemu dengan lawan yang lebih kuat daripada kami."
"Itu yang saya pikirkan," pungkas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar