Menurut Al Jazeera, Aljazair menyetujui permintaan Palestina untuk menggelar laga kandang di negaranya.
"Presiden Federasi Sepak Bola Aljazair, Walid Sadi, mengumumkan bahwa negara kami akan menjadi tuan rumah pertandingan resmi Palestina-Australia yang dijadwalkan pada November," tulis pernyataan Federasi Sepak Bola Aljazair, Rabu (18/10/2023).
"Aljazair telah setuju untuk menggelar seluruh pertandingan internasional yang melibatkan kesiapan Timnas Palestina untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027, serta menanggung semua biaya terkait," lanjutnya.
Sayangnya, niat baik Aljazair tersebut terpaksa ditolak oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Baca Juga: Malaysia dan Filipina Merosot di Ranking FIFA, Kesempatan Timnas Indonesia Membalap Terbuka Lebar
AFC menolak permintaan tersebut dengan alasan Aljazair terletak di benua yang berbeda yaitu Afrika.
Di saat yang sama, badan sepak bola Asia itu juga tidak mampu memastikan fasilitas yang tersedia di Aljazair.
Keputusan itu membuat Federasi Sepak Bola Palestina (PFA) perlu menetapkan lokasi netral di Asia sebelum 25 Oktober.
Kini, harapan Palestina untuk menggelar pertandingan kandang mereka di negara Asia lain telah terbuka.
Sebab, langkah Aljazair untuk membantu Palestina baru-baru ini diikuti oleh negara tetangga Indonesia yakni Malaysia.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar