Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Lolos dari Vietnam, Nasib Pelatih China Kini Ada di Tangan Thailand

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas China, Aleksandar Jankovic, bisa bernapas lega usai timnya berhasil mengalahkan Vietnam pada FIFA Matchday Oktober.

Kemenangan 2-0 atas Vietnam membuat posisi Jankovic di kursi pelatih China sejauh ini masih aman.

Akan tetapi, pelatih asal Serbia itu kembali harus menghadapi risiko pemecatan pada November mendatang.

Hal itu menyusul pengumuman terbaru yang dirilis oleh Federasi Sepak Bola China (CFA).

Baca Juga: Soal Perbedaan Sepak Bola Thailand dan Negaranya, Pelatih Asal Jepang Beri Jawaban Mengejutkan

CFA mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan rencana untuk menggantikan Jankovic.

Mereka akan membuat keputusan akhir jika China kalah dalam dua pertandingan di bulan November.

China akan melakoni dua laga di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November mendatang.

China dijadwalkan akan bertandang ke markas Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada 16 November.

Lima hari berselang, Tim Negeri Tirai Bambu akan menjamu Korea Selatan di Shenzhen Universiade Sports Centre.

Dilansir SuperBall.id dari Daily News, Jankovic bisa saja dipecat jika kalah dalam dua laga tersebut.

Di atas kertas, kekalahan dari Korea Selatan masih tergolong wajar bagi China mengingat kualitas lawan lebih baik.

Namun, kekalahan dari Thailand jelas merupakan sesuatu yang tidak bisa diterima oleh CFA.

Dengan kata lain, nasib Jankovic bersama China kini sepenuhnya berada di tangan Thailand.

Menurut kabar, CFA sedang mempertimbangkan untuk menunjuk Choi Kang-hee sebagai pengganti Jankovic.

Juru taktik asal Korea Selatan itu saat ini menukangi klub di Liga Super China, Shandong Taishan.

Baca Juga: Ambisi Besar Pemain Keturunan Batak di Piala Dunia U-17 2023: Bawa Timnas U-17 Indonesia Terbang Tinggi

Choi Kang-hee menjadi kandidat yang populer di kalangan para penggemar berkat hasil bagus yang diraihnya di Shandong Taishan.

Terlebih ia pernah membawa Jeonbuk Hyundai Motors memenangi K League 1 sebanyak 6 kali dan Liga Champions Asia 2 kali.

Meski begitu, Daily News cukup skeptis Choi Kang-hee akan menerima tawaran untuk melawan China.

Apalagi jika China kalah dari Thailand dan Korea Selatan yang bisa membuat peluang lolos ke putaran ketiga menipis.

"Mengingat level keseluruhan China saat ini, Choi Kang Hee tampaknya tidak ingin terjebak dalam lumpur."

"Meski fans menyerukan agar Choi Kang-hee ditunjuk sebagai pelatih baru China, kemungkinan tersebut sangat kecil."

"Belum lagi, jika kalah dari Thailand dan Korea Selatan di dua laga pertama, harapan untuk melaju ke China akan semakin tipis."

"Oleh karena itu, jika dia menerima kursi tersebut, Choi Kang-hee harus menyelesaikan masalah sulit yang hampir mustahil baginya untuk berhasil."

"Saat ini, tidak ada gunanya mengundang pelatih asing untuk memimpin China."

"Di Piala Dunia terakhir, setelah Marcello Lippi mengundurkan diri sebagai pelatih China, Li Tie dan Li Xiaopeng bergantian mengambil peran pengganti."

"Dan melalui hal ini, terlihat bahwa kapasitas pelatihan para ahli strategi dalam negeri tidak bisa dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di luar negeri."

"Masalahnya apakah mereka akan menerima tugas yang terlalu sulit di timnas China atau tidak?” tulis Daily News.