Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Curhatan Vietnam yang Habiskan Dana Setengah Miliar demi Sambut Timnas Indonesia di Stadion Berjuluk Kandang Sapi

By M Hadi Fathoni - Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:06 WIB
Jordi Amat mengecek rumput stadion My Dinh, Hanoi
Twitter @PSSI
Jordi Amat mengecek rumput stadion My Dinh, Hanoi

SUPERBALL.ID - Salah satu media asal Vietnam curhat soal dana yang digelontorkan VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam), untuk menyambut Timnas Indonesia di Stadion My Dinh pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baru-baru ini, VFF telah menentukan markas untuk timnas Vietnam jelang keberlangsungan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

PSSI-nya Vietnam tersebut memutuskan untuk menggunakan stadion My Dinh sebagai markas anak asuh Philippe Troussier pada ajang tersebut.

Nantinya, The Golden Warriors akan memainkan tiga laga kandang di stadion yang berlokasi di Kota Hanoi tersebut.

Mereka akan menjamu tiga tim lainnya yang menghuni Grup F seperti Filipina, Irak, dan Timnas Indonesia.

Namun, Vietnam hanya akan bertugas sebagai tuan rumah sebanyak satu kali pada dua laga awal Grup F mendatang.

Mereka akan menjamu Vietnam di Stadion My Dinh pada laga kedua Grup F yang berlangsung 21 November 2023.

Keputusan VFF untuk menunjuk Stadion My Dinh sebagai markas tim besutan Troussier tersebut mendapat sorotan, khususnya dari warganet Indonesia.

Baca Juga: Bentrok Timnas Indonesia dan Vietnam Masih Lama, Sandy Walsh Tak Sabar Ladeni Aksi Nakal Bek Golden Star Warriors

Pasalnya, stadion berkapasitas sekitar 40 ribu penonton tersebut terkenal kontroversial.

Stadion tersebut sempat dipakai pada pagelaran SEA Games 2021 dan Piala AFF 2022 lalu.

Ketika ajang tersebut berlangsung, tampak stadion tersebut seperti tak terurus dengan baik.

Pasalnya, ada sebagian rumput yang mengering hingga kekuningan.

Hal itu jelas mengganggu aliran bola dan sangat merugikan para pemain yang tampil di lapangan.

Bahkan, stadion tersebut sempat mendapat julukan kandang sapi pada pagelaran SEA Games 2021 lalu.

Stadion ini juga terkenal angker bagi skuad Timnas Indonesia.

Baca Juga: Ingin Cetak Gol Perdana untuk Timnas Indonesia dengan Cara yang Spesial, Sandy Walsh Incar Gawang Vietnam

Tim besutan Shin Tae-yong itu terakhir kali berlaga di Stadion My Dinh pada semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam.

Karena tak terbiasa dengan kondisi lapangan, skuad Garuda pun harus puas menelan kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah.

Meski memiliki kualitas yang kurang baik, penyewaan stadion tersebut ternyata memakan banyak biaya.

Hal itu disampaikan langsung oleh salah satu media asal Vietnam, yakni TheThao247.

Media lokal tersebut menyebut bahwa VFF telah menggelontorkan dana VND 800 juta atau setara dengan Rp 500 juta untuk menyewa Stadion My Dinh.

Biaya tersebut dikeluarkan untuk satu pertandingan saja.

Dengan adanya tiga laga kandang yang akan dihadapi Vietnam termasuk melawan Timnas Indonesia, secara total VFF mengeluarkan dana senilai Rp 1,5 miliar untuk menyewa My Dinh.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Depan Mata, Shin Tae-yong Peringatkan Pemain Timnas Indonesia soal Satu Hal Ini

"VFF harus mengeluarkan dana sebesar VND 800 juta per pertandingan," tulis Thethao247.

"Untuk menyewa Stadion My Dinh untuk tiga laga kandang timnas Vietnam pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," lanjut mereka.

Nantinya, skuad Garuda akan melawat ke My Dinh pada pertandingan ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan tersebut akan berlangsung pada 21 Maret 2024 mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Thethao247.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X