SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memastikan Malaysia tidak akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan Palestina versus Australia.
Kedua tim tersebut akan saling berhadapan di laga kedua Grup I putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut jadwal, Palestina akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga yang dihelat pada 21 November itu.
Namun, perang antara pejuang Hamas dan Israel di Gaza membuat nasib Timnas Palestina menjadi tidak pasti.
Baca Juga: Ranking FIFA Anjlok, Malaysia Diminta Tak Kapok Tantang Tim Kuat di FIFA Matchday
Pasalnya, situasi tersebut membuat Palestina tidak bisa menggelar laga kandang mereka di negara sendiri.
Awalnya, Aljazair telah menyatakan kesiapan menjadi markas baru bagi Timnas Palestina di ajang tersebut.
Federasi Sepak Bola Aljazair (FAF) bahkan menangguhkan semua pertandingan sepak bolanya untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina sebelum menawarkan bantuan.
FAF juga mengutuk konflik tersebut dan memberikan penghormatan kepada para pejuang Hamas dan korban serangan kejam Zionis Israel.
Sayangnya, niat baik Aljazair tersebut terpaksa ditolak oleh FIFA dan AFC karena alasan letak geografis.
FIFA dan AFC menginstruksikan pertandingan Palestina untuk dimainkan di benua Asia, sesuai peraturan yang berlaku.
Langkah Aljazair untuk membantu Palestina kemudian diikuti oleh negara tetangga Indonesia yakni Malaysia.
Negeri Jiran telah menyatakan kesediaan menjadi markas Palestina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Wakil Menteri Olahraga Malaysia, Adam Adli, sempat menawarkan Stadion KLFA di Kuala Lumpur sebagai markas Palestina.
Sejauh ini, AFC belum mengumumkan secara resmi negara mana yang akan menggelar duel Palestina versus Australia.
Kendati demikian, Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John baru-baru ini telah memberikan sedikit bocoran.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Pusing Urus Timnas Malaysia, Bos JDT Diminta Diam!
Dilansir dari Nst.com.my, Datuk Seri Windsor John mengatakan Kuwait akan menjadi tuan rumah pertandingan tersebut.
Artinya, pertandingan Palestina versus Australia tidak akan digelar di Malaysia seperti yang diusulkan.
Timnas Australia sendiri sudah tidak asing lagi bermain di Kuwait.
Sebab, Socceroos bermarkas di negara Teluk tersebut selama Kualifikasi Piala Dunia 2022 akibat pandemi COVID-19.
Saat itu, Australia meraih hasil yang cukup impresif dengan memenangi seluruh (8) pertandingan mereka.
Sebelum bersua Australia, Palestina lebih dulu akan menghadapi Lebanon di laga pembuka pada 16 November.
Pertandingan tandang Palestina melawan Lebanon akan digelar di Sharjah, Uni Emirat Arab.
Sebelumnya, Palestina harus mundur dari turnamen persahabatan Piala Merdeka di Malaysia karena perang.
Serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah menewaskan lebih dari 7.500 warga Palestina, termasuk 2.913 anak di bawah umur, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Seruan untuk gencatan senjata telah terjadi ketika Majelis Umum PBB memberikan suara mendukung gencatan senjata kemanusiaan antara Israel dan Hamas, Jumat (27/10/2023).
Sebanyak 120 anggota termasuk Indonesia memberikan suara mendukung, 14 negara menentang, serta 45 lainnya abstain.
Amerika Serikat, Israel, Austria, Ceko, dan Hungaria termasuk di antara negara-negara yang memberikan suara tidak.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar