"Mereka yang bermain di timnas dan laga internasional akan sangat diperhitungkan."
"Tentunya mereka akan bekerja lebih keras untuk masuk ke level tersebut," jelasnya.
Beberapa waktu lalu, beberapa tim seperti Persija dan PSM Makassar sempat protes dengan pemanggilan-pemanggilan pemainnya ke Timnas Indonesia.
Keluhan itu disampaikan oleh pelatih kepala masing-masing tim seperti Thomas Doll dan Bernardo Tavares.
Akan tetapi, protes yang dilakukan kedua pelatih itu masih dapat dipahami.
Pasalnya, jadwal Liga 1 2022-2023 musim lalu sangat padat usai kompetisi diberhentikan untuk sementara waktu.
Masalahnya, jadwal liga dan timnas juga berdekatan.
Hal itu membuat pihak timnas dan klub beberapa kali berselisih paham.
Meski begitu, masalah-masalah tersebut kini sudah bisa teratasi.
Pasalnya PSSI dan promotor liga sudah membuat jadwal kompetisi dan timnas yang jelas.
Oleh sebab itu, kini sudah tak ada lagi pelatih yang protes terkait masalah-masalah tersebut.
Selayaknya Bojan Hodak, kini klub-klub juga berlomba-lomba mengantarkan pemainnya bergabung dengan Timnas Indonesia.
"Jadi ketika kembali, mereka pasti memiliki kemampuan yang lebih meningkatkan penglaman dan jauh lebih baik."
"Jelas ini sangat bagus untuk tim," tutup Bojan.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | jabar.tribunnews.com |
Komentar