Mendapatkan kejutan di menit awal, Prancis mulai bermain terbuka.
Pada menit ke-14, Tidiam Gomis yang berdiri kosong di sisi kiri lapangan mencoba untuk menceploskan bola ke gawang dengan kaki kirinya.
Sayang, usaha tersebut masih bisa digagalkan Isidore Traore.
Seiring berjalannya pertandingan, Gomis kian menjadi marabahaya bagi Burkina Faso muda.
Tepat sesaat sebelum turun minum, penyerang berusia 17 tahun itu melepaskan satu tendangan melengkung yang membahayakan gawang lawan.
Lagi dan lagi, Traore tampil gemilang dan berhasil mementahkan bola tersebut menggunakan tangannya.
Walhasil, skor kacamata menghiasi jalannya pertandingan babak pertama.
Memasuki babak kedua, Prancis tak ingin lawannya mengambilalih lagi jalannya pertandingan.
Oleh sebab itu, mereka berinisiatif untuk bermain menyerang.
Baca Juga: Welber Jardim Dapat Lampu Merah dari Ayahnya soal Peluang Berkarier di Indonesia
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar