SUPERBALL.ID - Fakta menarik seputar gelaran Piala Dunia U-17 2023 dari seorang jurnalis asing asal Ekuador, Pablo Andrade mengaku cium bau tak sedap di sekitaran Stadion GBT.
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi venue utama di babak penyisihan grup Piala Dunia U-17 2023 karena Timnas U-17 Indonesia.
Timnas U-17 Indonesia yang tergabung di Grup A bersama Ekuado, Panama dan Maroko memainkan seluruh pertandingan fase grup di stadion itu.
Fakta menarik pun muncul seiring pasca digelarnya laga perdana fase grup pada Jumat (10/11/2023) saat Maroko dan Indonesia menuai hasil manis.
Maroko sukses menggilas Panama 2-0, semenara Indonesia berhasil menahan imbang Ekuador dengan skor 1-1 dalam pertandingan yang digelar di Stadion GBT.
Baca Juga: Sebut Laga Kontra Timnas Indonesia Penting, Striker Irak Punya Permintaan Khusus kepada Suporter
Hasil imbang yang diraih Timnas U-17 Indonesia menjadi angin segar skuad Garuda Asia dalam membuka pintu lolos ke babak 16 besar.
Kesempatan besar Indonesia melaju ke babak selanjutnya dengan setidaknya mampu mempertahankan peringkat ketiga Grup A.
Namun sebelum itu mari simak dulu fakta menarik perihal Stadion GBT sebagai venue Timnas U-17 Indonesia dari kaca mata masyarakat asing.
Seperti halnya Pablo Andrade, jurnalis asal Ekuador yang sempat ditemui reporter BolaSport.com di sela-sela latihan Timnas U-17 Ekuador pada Minggu (12/11/2023).
Hal ini berkaitan dengan bau tak sedap yang sempat tercium hidung Pablo ketika berada di sekitaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Ketika ditanya reporter BolaSport.com mengenai dekatnya jarak stadion dengan gunung sampah, Pablo mengaku tidak mengakuinya.
Akan tetapi Pablo mengaku mencium bau tak sedap ketika berada di dekat lapangan latihan tim dan tidak menciumnya ketika berada di dalam stadion.
Saking kesalnya dengan itu, Pablo berharap pihak yang bersangkutan agar menutup saja gunung sampah yang berada di belakang Stadion GBT.
"Tidak, saya tidak tahu tapi saya mencium bau tak sedap," ucap Pablo Andrade.
"Itu salah satu yang saya kurang suka dari Gelora Bung Tomo, mungkin karena dekat dengan tempat sampah.
"Saya tidak suka ini, tapi ketika berada di dalam stadion baunya tidak tercium, hanya di sini (lapangan ABC).
"Mungkin perlu untuk menutup tempat sampah tersebut." imbuhnya.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 - Timnas U-17 Indonesia Dinilai Lemah, Hasil Imbang Bikin Fans Ekuador Marah
Stadion GBT yang diresmikan pada Agustus 2010 lalu memang terletak tak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo seluas 37,4 hektare.
Meski begitu adanya tempat tersebut tidak bisa disalahkan karena TPA lebih dulu ada sebelum Stadion GBT dibangun.
Stadion GBT juga masih menjadi markas salah satu klub legendaris Indonesia asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya hingga saat ini.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar