SUPERBALL.ID - Timnas Thailand dikabarkan batal merekrut Park Hang-seo sebagai pelatih kepala baru dan lebih memilih juru taktik asal Jepang lagi.
Akhir-akhir ini, kursi kepelatihan tim berjuluk Changsuek atau Gajah Perang tersebut semakin panas.
Alexandre 'Mano' Polking dirasa tak cukup mampu memenuhi ekspektasi Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) dalam beberapa laga terakhir.
Dalam lima laga terakhir, pasukan Gajah Perang hanya mampu menang sekali.
Satu kemenangan itu didapat kala berhadapan dengan Singapura pada laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan kontra The Lions berlangsung pada Selasa (21/11/2023) di Singapore National Stadium, Kallang.
Dalam duel tersebut, Sarach Yooyen dkk mampu mencuri kemenangan dengan skor 3-1.
Sementara empat laga lainnya berakhir dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.
Hal itu membuat posisi Mano Polking sebagai pelatih kepala semakin berada di ujung tanduk.
Beberapa saat sebelum babak kualifikasi Piala Dunia ini berlangsung, FAT dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan salah satu pelatih ternama di kawasan Asia Tenggara.
Ya, mereka dikabarkan tengah mengontak eks pelatih Vietnam yakni Park Hang-seo.
Semenjak berpisah dengan The Golden Star Warriors pada Januari lalu, Park Hang-seo hingga kini belum memiliki tim lagi.
Pelatih berusia 66 tahun itu juga sempat dikabarkan ingin pensiun.
Namun hingga kini dirinya belum mengumumkan hal tersebut.
Terkait hal itu, Park Hang-seo juga sudah menunjukkan minatnya untuk membesut Chanathip Songkrasin dkk.
Sayangnya, kedatangan rival abadi Shin Tae-yong itu ke tanah Gajah Putih tak akan kejadian.
Pasalnya, FAT kini mengalihkan target ke seseorang pelatih yang sudah akrab dengan kultur sepak bola Thailand.
Melansir dari Soha, FAT dikabarkan akan kembali menggunakan jasa pelatih asal Jepang untuk menukangi Gajah Perang.
Nama Masatada Ishii naik ke permukaan sebagai calon pengganti Polking.
"Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Mano Polking," tulis Mainichi Shimbun, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Yang akan menggantikan posisi pelatih kepala tim Thailand adalah Masatada Ishii."
"Pelatih Masatada Ishii memiliki pengalaman selama bertahun-tahun, setelah memenangkan kejuaraan Jepang bersama Kashima Antlers Club dan mencapai final Piala Dunia Antarklub FIFA."
Masatada awalnya tenar sebagai pelatih klub lokal Jepang seperti Kashima Antlers dan Omiya Ardija.
Namun pada tahun 2019, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di Negeri Gajah Putih dengan bergabung ke Samut Prakan.
Lalu ia mendulang kesuksesan bersama Buriram United dengan memenangi Piala Thailand (2), Piala Liga Thailand (2), Liga Thailand (2).
Menariknya lagi, gelar treble itu didapat Masatada bersama Buriram selama dua musim berturut-turut.
Setelah tugasnya di Buriram berakhir, Masatada diangkat menjadi Direktur Teknik Timnas Thailand.
"Pindah ke Thailand, ahli strategi asal Jepang membantu Buriram United melambung lagi dengan dua gelar kejuaraan Liga Thailand berturut-turut."
"Musim lalu, Buriram United bahkan meraih treble dengan menjuarai ketiga turnamen penting seperti Liga Thailand dan Piala FA."
"Saat ini, pelatih Masatada Ishii juga menjabat sebagai Direktur Teknik di Federasi Sepak Bola Thailand," lanjut laporan tersebut.
Kini, selangkah lagi dirinya dilaporkan akan segera ditunjuk sebagai nakhoda baru tim Gajah Perang.
Sebelum ini, Timnas Thailand sempat menggunakan jasa pelatih asal Jepang seperti Akira Nishino pada 2019 hingga 2021.
Namun, Akira dirasa tak bisa memenuhi ekspektasi pada rentang waktu dua tahun tersebut.
Walhasil, eks pelatih Timnas Jepang tersebut didepak dan hingga kini belum menemukan tim baru.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar