Akibatnya, klub diperbolehkan untuk tidak melepas pemainnya ke tim nasional apabila dibutuhkan.
Oleh sebab itu, Shahril berharap pemilik JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim mempertimbangkan untuk melepas Arif.
Namun, keinginan Shahril agar Arif dilepas untuk membela Timnas U-23 Malaysia justru menimbulkan polemik.
Sebab, partisipasi Arif di Piala Asia U-23 2024 dinilai akan membuat dirinya mengalami kelelahan.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Pengajar Elit Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Associate Prof Dr Zulakbal Abd Karim.
Meski mengakui talenta Arif, namun ia menilai sang pemain tidak bisa dipaksa turun di semua kompetisi kelompok umur.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sudah, Malaysia Diprediksi Bakal Bikin Kejutan Lagi di Piala Asia 2023
Hal tersebut untuk mencegah sang pemain mengalami burn out yang tentunya dapat mempengaruhi performanya.
“Kita jangan terlalu bergairah untuk mengeksposnya di berbagai kompetisi, dia sudah pernah bermain di level senior tapi kita ingin dia juga bermain di U-23."
"Kita harus berhati-hati agar dia tidak ‘over used’ meskipun kita tahu dia berbakat."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar