Dalam unggahan tersebut, Buriram United membandingkan insiden tersebut layaknya medan perang.
“Inikah sepak bola Asia? Apakah itu Liga Champions Asia?" tulis Buriram United dalam unggahannya.
"Datang untuk bermain sepak bola atau datang ke medan perang," lanjutnya.
Lihat postingan ini di Instagram
The Thunder Castle juga mengunggah klip momen ketika seorang suporter China melemparkan ember ke lapangan.
Media Thailand Siam Sport menyebutkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan menyelidiki insiden ini.
Zhejiang selaku tim tuan rumah kemungkinan besar akan menghadapi hukuman yang sangat berat dari AFC.
Pada laga melawan Zhejiang, Buriram United membuka skor lebih dulu pada menit ke-9 lewat gol Haris Vuckic.
Wakil China kemudian menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Leo Souza pada menit 27.
Franko Andrijasevic dan Lucas Possignolo mencetak gol pada menit ke-77 dan 83 untuk membuat Zhejiang unggul 3-1.
Pada menit ke-87, Lonsana Doumbouya mencetak gol untuk membuat skor menjadi 2-3 yang bertahan hingga laga usai.
Hasil ini membuat Zhejiang dan Buriram United kini sama-sama memiliki 6 poin di Grup H Liga Champions Asia.
Buriram United bakal bersua Ventforet Kofu (8 poin), sedangkan Zhejiang menghadapi Melbourne City (8 poin) di laga terakhir.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | thailand.postsen.com |
Komentar