SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menjawab serangkaian pertanyaan yang dikirimkan oleh pemirsa dalam wawancara di kanal YouTube Sky Sports.
Mantan pelatih Barcelona itu ditanyai serangkaian pertanyaan, termasuk siapa artis Inggris favoritnya.
Ada pula pertanyaan yang berbunyi apakah lebih sulit memenangkan trofi sebagai pelatih atau pemain.
Dalam wawancara tersebut, Guardiola juga mengakui persaingan dengan Juergen Klopp adalah pertarungan manajerial yang paling ia nikmati dalam kariernya.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Liga Inggris, Mikel Arteta Ungkap Target Poin Arsenal untuk Jadi Juara
Ia juga mengaku ingin menghabiskan waktu bersama Sam Allardyce dan Neil Warnock untuk membahas mentalitas manajemen jadul.
Namun, jawaban yang menarik minat para penggemar Manchester United tiba di akhir segmen.
Tepatnya ketika pelatih asal Spanyol itu ditanya siapa pelatih terhebat sepanjang masa menurutnya.
Guardiola pun dengan cepat menjawab mantan pelatih Man United, Sir Alex Ferguson, sebagai manajer terbaik sepanjang masa.
“Sir Alex Ferguson," jawab Guardiola.
Selain Ferguson, Guardiola dengan cepat juga menambahkan Johan Cruyff dan Arrigo Sacchi dalam daftarnya.
Ia mengklaim bahwa kehebatan ketiga manajer tersebut bukan hanya soal gelar tetapi pengaruhnya.
Ia menilai mereka mengubah generasi manajer dan pemain serta cara mereka bermain sangatlah unik.
Pewawancara Sky Sports menegaskan kembali jawaban Guardiola dengan bertanya: “Jadi Sir Alex, kata Anda nomor satu?"
Mantan pelatih Bayern Muenchen itu dengan agak hati-hati membenarkan hal tersebut.
Baca Juga: Jelang Liverpool Vs Fulham, Juergen Klopp Sebut Satu Pemain Terhebat di Liga Inggris
Guardiola mengatakan ada empat alasan yang membuat dirinya memilih Ferguson sebagai pelatih terbaik sepanjang masa.
Keempat alasan itu adalah jumlah konsistensi, jumlah gelar, perubahan, dan dinamika.
Jawaban tersebut mungkin tidak mengejutkan karena Guardiola tidak pernah menyembunyikan kekagumannya pada Ferguson.
Ia menyampaikan kekagumannya setelah menyamai pencapaian Ferguson pada bulan Juni dengan memenangkan treble.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi seperti Sir Alex Ferguson, dia mengirimi saya pesan pagi ini,” kata Guardiola.
Bukti bahwa kedua pelatih legendaris tersebut saling menghormati satu sama lain juga terjadi pada 2018.
Kala itu, Ferguson mengajak Guardiola makan malam bersama untuk merayakan gelar Liga Inggris pertamanya.
Di akhir video, pewawancara menegaskan bahwa banyak orang melihatnya dalam daftar pelatih terhebat sepanjang masa.
Namun, peraih tiga gelar Liga Champions itu mengklaim sekarang bukan waktu yang tepat untuk menilai.
“Ketika saya pensiun, saya tidak tahu di mana orang akan menempatkan saya," kata Guardiola menambahkan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Youtube.com |
Komentar