SUPERBALL.ID - Johor Darul Ta'zim (JDT) sukses mempertahankan gelar juara Piala Malaysia usai mengalahkan Terengganu FC di partai final edisi tahun ini.
Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (8/12/2023) malam WIB, JDT menang 3-1.
JDT hanya membutuhkan enam menit untuk membuka keunggulan ketika Bergson Da Silva mencetak gol dari titik putih.
Tendangan penalti diberikan setelah Azam Azmi Murad dianggap melakukan pelanggaran terhadap Fernando Forestieri.
Baca Juga: Tolak Persib Bandung, Pemain Asal Australia Ungkap Alasan Jatuh Cinta dengan Liga Malaysia
Pada menit ke-20, Terengganu FC juga mendapat hadiah tendangan penalti usai Ivan Mamut dijatuhkan bek Timnas Indonesia, Jordi Amat.
Mamut dengan tenang menuntaskan tugasnya untuk menaklukkan kiper JDT, Ahmad Syihan Hazmi Mohamed.
Bergson nyaris membawa JDT kembali unggul melalui percobaannya dari luar kotak penalti pada menit ke-33, namun berhasil diselamatkan oleh Mohd Suhaimi Husin.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan seimbang dengan kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol.
Mamut berpeluang menambah skor usai menerima umpan tendangan bebas Nurillo Tukhtasinov pada menit ke-64.
Namun upaya tersebut mampu digagalkan oleh Ahmad Syihan.
JDT harus menunggu hingga menit ke-72 untuk mendapatkan gol kedua melalui Muhammad Feroz Baharudin.
Masuk sebagai pemain pengganti, Feroz mencetak gol lewat sundulan kepala usai menerima umpan Heberty Fernandes.
Upaya Terengganu FC untuk menyamakan kedudukan berantakan ketika JDT kembali mendapat hadiah tendangan penalti di masa injury time.
Kali ini, wasit Logeswaran menunjuk titik putih usai Arif Aiman Hanapi dilanggar oleh Muhammad Shahrul Nizam.
Baca Juga: Menuju Piala Asia 2023, Vietnam Bersiap Melawan Tim yang Pernah Permalukan Malaysia
Peluang mencetak gol tak disia-siakan Arif Aiman dan membuat JDT memastikan kemenangan dengan skor 3-1.
Sebagai catatan, ini merupakan trofi Piala Malaysia keempat yang diraih Harimau Selatan setelah musim 2017, 2019, 2022.
Dilansir SuperBall.id dari Bharian.com.my, Jordi Amat dkk juga sukses menorehkan sejarah tersendiri.
JDT menjadi tim pertama yang meraih double quadruple atau empat gelar dalam semusim dua kali berturut-turut.
JDT berhasil mempertahankan seluruh trofi yang diraihnya musim lalu termasuk Piala Sumbangsih, Piala FA, Liga Super Malaysia, dan Piala Malaysia.
The Southern Tigers juga menyamai rekor Kedah yang meraih double treble (Liga Super Malaysia, Piala FA, dan Piala Malaysia) pada 2007 dan 2008.
Di sisi lain, kekalahan dari JDT membuat Terengganu gagal mengakhiri penantian 22 tahun untuk memenangi gelar Piala Malaysia.
Terakhir kali The Turtles meraih trofi Piala Malaysia adalah pada 2001, yang merupakan gelar pertama mereka di turnamen tersebut.
Bagi Jordi Amat, ini adalah trofi kelimanya bersama JDT sejak bergabung pada Juli 2022 lalu.
Empat trofi lainnya adalah Piala FA Malaysia 2022, Piala Malaysia 2022, Piala Sumbangsih 2023, dan Piala FA Malaysia 2023.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar