SUPERBALL.ID - Gelandang Timnas Jepang, Wataro Endo, pernah dianggap sebagai pemain komersil seperti rekan senegaranya Takumi Minamino di Liverpool.
Awalnya, Endo hanya tampak seperti rekrutan untuk mempertebal skuad Liverpool, sama seperti Minamino.
Namun seiring berjalannya waktu, gelandang asal Jepang tersebut menjadi nama penting bagi Jurgen Klopp.
Kemenangan 2-0 Liverpool atas Burnley di laga pekan ke-19 Liga Inggris, Rabu (27/12/2023), menjadi penegasan baru dari Endo.
Baca Juga: Vietnam Diterpa Badai Cedera Jelang Piala Asia 2023, Kiper dan Gelandang Andalan Jadi Korban Terbaru
Tampil sebagai starter, Endo dipercaya bermain penuh ketika dua gelandang lainnya digantikan sebelum laga usai.
Fakta tersebut belum cukup untuk mengungkapkan besarnya pengaruh Endo di skuad Liverpool saat ini.
Saat peluit akhir dibunyikan, Klopp berlari ke lapangan dan memeluk anak didiknya itu.
Pelatih asal Jerman itu mengangkat Endo dan menghujaninya dengan pujian.
“Ya Tuhan, dia memainkan pertandingan yang hebat,” kata Klopp tentang Endo setelah kemenangan atas Burnley.
“Dia adalah kandidat lain untuk penghargaan Pemain Terbaik Pertandingan."
"Akan aneh jika Liverpool harus memainkan pertandingan ini tanpa Endo,” tambahnya.
Pernyataan terakhir Klopp bukan tanpa alasan apabila melihat statistik Liverpool ketika diperkuat Endo.
Sejak awal musim, Liverpool belum pernah menelan satu pun kekalahan di Liga Inggris jika ia menjadi starter dari awal.
The Reds juga hanya kebobolan 3 kali saat Endo menjadi starter di Liga Inggris.
Sebaliknya, Liverpool kebobolan 12 kali jika gelandang berusia 30 tahun itu tidak menjadi starter.
Kemampuannya mengontrol bola, melepaskan umpan akurat, dan staminanya membantu Endo menjadi konduktor baru di lini tengah Liverpool.
Ketika melawan Burnley, Endo menjalani pertandingan ke-5 berturut-turut sebagai starter hanya dalam 13 hari.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Bela Korea Selatan, Bek Bayern Muenchen Punya Satu Kekhawatiran
Ini merupakan pencapaian yang belum pernah diraih pemain Liverpool selama 18 tahun terakhir atau sejak musim 2005/06.
Endo memiliki kualitas khas pemain Jepang, seperti semangat tim, keuletan, dan landasan teknis yang sangat baik.
Pada pekan ke-18 Liga Inggris, Endo mampu bersaing sengit dengan gelandang Arsenal Declan Rice.
Dari aspek bertahan, ia sukses memenangkan 5 duel, melakukan 3 tekel, 4 blok dan sukses memotong bola.
Dalam hal menyerang, Endo pun secara akurat menyelesaikan 42 dari 48 operan sepanjang pertandingan.
Di musim pertamanya bermain di Inggris, Endo lambat laun mampu beradaptasi dan menunjukkan kelasnya.
“Butuh sedikit waktu baginya untuk menunjukkan kelasnya yang sebenarnya,” tambah Klopp usai laga kontra Burnley.
“Tapi sekarang kami bisa mewujudkan itu, dan saya sangat senang," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Masalah bagi Liverpool kini adalah mereka harus mencari pengganti Endo saat sang pemain membela Jepang di Piala Asia 2023.
Lebih dari tiga minggu tanpa gelandang Asia itu akan menjadi tantangan besar yang harus dihadapi Klopp.
Di sisi lain, pujian dan pelukan Klopp menjadi bukti bahwa Endo bisa menjadi ancaman bagi tim-tim rival Jepang.
Salah satunya adalah Timnas Indonesia, yang akan menjadi pesaing Jepang di Grup D bersama Irak dan Vietnam.
Timnas Indonesia akan menantang Jepang di pertandingan terakhir fase grup pada 24 Januari mendatang.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar