SUPERBALL.ID - Gelandang Timnas Malaysia, Stuart Wilkin, mulai menebar psywar jelang dimulainya gelaran Piala Asia 2023.
Pesta olahraga sepak bola terbesar se-Asia itu akan berlangsung mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024 di Qatar.
Berdasarkan hasil drawing atau pengundian beberapa waktu lalu, Timnas Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Ketiga tim tersebut jelas bukan merupakan lawan yang mudah bagi tim besutan Kim Pan-gon.
Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain semuanya memiliki peringkat FIFA yang lebih baik daripada Malaysia.
Yordania saat ini menempati peringkat ke-87 dalam ranking FIFA, Bahrain berada satu tingkat di atasnya (posisi ke-86).
Korea Selatan menjadi lawan yang paling diunggulkan karena mereka bertengger di peringkat ke-23 dunia atau urutan ketiga di Asia.
Sedangkan Malaysia masih terdampar di posisi ke-130 dalam ranking FIFA.
Baca Juga: Momok Timnas Indonesia Kenang Kebangkitan Malaysia Usai Jadi Bahan Lelucon di Piala Asia
Tak hanya unggul di peringkat FIFA, Korea Selatan juga memiliki komposisi skuad yang sangat mewah dan sangat berpengalaman di Piala Asia.
Korea Selatan pernah mencicipi gelar juara Piala Asia sebanyak dua kali yakni tahun 1956 dan 1960.
Baru-baru ini, pelatih Timnas Korea Selatan Jurgen Klinsmann memanggil 12 pemain yang berbasis di Eropa untuk menjadi bagian dari 26 pemain skuadnya untuk Piala Asia 2023.
Di antara bintang Korea Selatan tersebut adalah striker Tottenham Hotspur Son Heung-min, Lee Kang In dari Paris Saint-Germain (PSG), Hwang Hee Chan milik Wolverhampton Wanderers dan Jeong Woo Yyeong dari VfB Stuttgart.
Meski harus berhadapan dengan salah satu raksasa Asia, Stuart Wilkin tidak takut.
Gelandang berusia 25 tahun itu merupakan pemain keturunan Malaysia-Inggris.
Sebelumnya, Stuart Wilkin juga pernah bermain untuk tim junior Southampton.
Stuart Wilkin menilai bahwa laga melawan Korea Selatan di Piala Asia nanti akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Malaysia.
Menurutnya, Skuad Harimau Malaya akan memiliki kesempatan langka untuk menguji keterampilan mereka melawan deretan pemain bintang Eropa.
"Tidak diragukan lagi, para pemain ini berada di level Liga Inggris dan ini merupakan tantangan besar bagi kami," kata Stuart sebagaimana dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.
"Namun kami semua bersemangat untuk menantang diri kami sendiri untuk melihat di mana kami berada."
Lebih lanjut, Stuart Wilkin juga mengatakan bahwa Timnas Korea Selatan jangan berharap akan mendapatkan penghormatan lebih dari para pemain Malaysia.
"Kami harus menghormati lawan kami tetapi tidak terlalu menghormati mereka," ucapnya atas saran sang pelatih Kim Pan-gon.
"Kami perlu menghargai diri kami sendiri, dan melihat di level mana kami bisa bermain."
"Kami harus tampil di sana, bertarung, menantang, dan tidak memberikan terlalu banyak ruang kepada lawan untuk melakukan apa yang mereka inginkan."
"Kami sangat bersemangat untuk Piala Asia karena ini adalah kesempatan untuk menguji diri kami melawan lawan-lawan seperti ini."
"Kami ingin membuktikan bahwa hasil bagus yang kami peroleh tahun ini bukanlah suatu kebetulan," jelasnya.
Tahun ini, Timnas Malaysia mencatatkan sembilan kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah.
Termasuk saat mereka mengalahkan Kirgistan 4-3 dan Taiwan 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar