Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekor Pertemuan Libya Vs Wakil Asia Tenggara, Cuma Menang Lawan Timnas Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 1 Januari 2024 | 08:44 WIB
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berfoto bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) sedang berfoto bersama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia bakal melakoni dua pertandingan uji coba melawan Timnas Libya sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023 di Qatar.

Pertandingan pertama kedua tim dijadwalkan berlangsung di Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) pukul 19.30 WIB.

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat 146 dunia, sedangkan Libya berada di urutan 120.

Dilansir SuperBall.id dari 11v11, Indonesia dan Libya tercatat baru bertemu sebanyak satu kali.

Satu-satunya pertemuan kedua tim yang tercatat di 11v11 tersaji pada 25 Juli 1977 di turnamen Piala Merdeka.

Baca Juga: Tatap Tahun 2024 dengan Optimis, Penggawa Timnas Indonesia Ingin Bawa Persib Bandung Ciptakan Sejarah di Liga 1

Kala itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan wakil Afrika itu dengan skor mencolok 0-4.

Kedua tim sejatinya kembali berhadapan 30 tahun kemudian, tepatnya pada 29 Agustus 2008 di Piala Kemerdekaan.

Namun, pertandingan itu harus terhenti di paruh babak usai Libya enggan melanjutkan laga saat unggul 1-0.

Hal ini menyusul pemukulan terhadap pelatih Gamal Adeen M Abu Nowara oleh salah satu ofisial Timnas Indonesia.

Pertandingan kemudian dihentikan dan wasit memutuskan Timnas Indonesia menang WO dengan skor 3-0.

Meski begitu, Timnas Indonesia bukan satu-satunya tim Asia Tenggara yang pernah dihadapi oleh Libya.

Di Piala Merdeka 1977, Libya juga menghadapi dua wakil Asia Tenggara lainnya yaitu Malaysia dan Thailand.

Hasilnya, Libya gagal meraih kemenangan pada dua laga itu usai ditahan imbang Malaysia 1-1 dan seri 2-2 melawan Thailand.

Tiga tahun kemudian, Libya dan Malaysia kembali bersua di ajang Islam Oyunlari atau Islamic Solidarity Games.

Seperti halnya di pertemuan pertama, kedua tim kembali bermain imbang dengan skor 1-1 pada laga tersebut.

Secara keseluruhan, Libya tercatat meraih satu kemenangan dan tiga hasil imbang melawan wakil-wakil Asia Tenggara.

Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bisa dikalahkan oleh Libya sejauh ini.

Selain ketiga negara tersebut, tidak ada wakil Asia Tenggara lain yang pernah dihadapi oleh Libya.

Baca Juga: Piala Asia 2023 - Dokter Jenius Pilih Indonesia, Vietnam Langsung Impor Ahli Fisiologi Eropa

Sementara itu, laga uji coba kali ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membalas kekalahan 46 tahun silam.

Selain melakoni dua pertandingan melawan Libya, Indonesia juga akan menggelar laga uji coba melawan Iran.

Skuad besutan Shin Tae-yong itu dijadwalkan menantang Iran pada 9 Januari 2024 di Doha, Qatar.

Itu merupakan pertandingan uji coba terakhir Asnawi Mangkualam dkk sebelum berlaga di Piala Asia 2023.

Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari mendatang.

Tim Merah-Putih tergabung di Grup D dan akan bersaing dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Skuad Garuda akan memulai perjuangan di turnamen empat tahunan itu dengan bertemu Irak pada 15 Januari.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 19 Januari sebelum melawan Jepang lima hari kemudian.q

REKOR PERTEMUAN LIBYA VS WAKIL ASIA TENGGARA

Indonesia

25/07/1977 - Libya 4-0 Indonesia (Piala Merdeka)

Malaysia

21/07/1977 - Malaysia 1-1 Libya (Piala Merdeka)
30/09/1980 - Malaysia 1-1 Libya (Islam Oyunlari)

Thailand

23/07/1977 - Libya 2-2 Thailand (Piala Merdeka)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : 11v11.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X