"Turnamen ini merupakan kesempatan bagi kami untuk mengharumkan nama bangsa."
“Kami ke sana bukan sekedar memenuhi kuota, tapi bersaing dengan tim lain,” tambahnya.
Faisal mengatakan timnya telah mempersiapkan diri secara fisik, mental, maupun taktik untuk bersaing di Piala Asia.
"Ya, setiap tim lawan pastinya memiliki analisa pemain tertentu saat pertandingan liga atau pertandingan internasional."
“Kami juga akan melakukan analisis terhadap tim lain yang akan diterjemahkan oleh kedua tim dalam 90 menit di Qatar."
“Kita sebagai pemain harus lebih siap mental dan fisik untuk memberikan performa terbaik bagi tim,” ujarnya.
Mantan pemain Terengganu FC itu juga menjelaskan bahwa tim juga akan menggunakan pendekatan one-game-to-one.
“Di tim, kami tidak perlu berpikir terlalu jauh ke depan tapi fokus menyelesaikan tugas dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya."
“Yang terpenting adalah pertandingan pertama yang menjadi titik balik kami, jika kami mendapat hasil bagus atau tiga poin itu akan menjadi keputusan motivasi untuk menghadapi Bahrain di pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Faisal menilai Piala Asia 2023 merupakan panggung untuk mengangkat citra sepak bola Malaysia.
“Bagi saya ini bukan saatnya mengembangkan karier di sini, tapi saat terbaik untuk menorehkan rekor di timnas."
“Kami sudah 42 tahun tidak lolos, tapi jika kali ini lolos ke babak selanjutnya, itu akan menjadi prestasi terbaik timnas di pentas tertinggi."
“Ya, ini bukan tugas mudah bagi kami sebagai pemain. Tapi kami terpilih berjuang untuk timnas, jadi kami terima tantangannya,” ujarnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar