SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) baru saja mengumumkan bahwa Ekanit Panya mundur dari skuad Gajah Perang untuk Piala Asia 2023.
Ekanit dikabarkan mundur karena ingin mendapat kesempatan berlatih bersama klubnya Urawa Red Diamonds di pramusim.
Terlebih klub raksasa Liga Jepang itu saat ini ditangani oleh pelatih baru asal Norwegia Per-Mathias Hogmo.
Absennya Ekanit menjadi kerugian bagi Thailand yang sudah kehilangan Chanathip Songkrasin dan Teerasil Dangda karena cedera.
Baca Juga: Pemain Liga Jepang Tolak Main di Piala Asia 2023, Ucapan Pelatih Thailand Terbukti Nyata
Pemain berusia 24 tahun itu merupakan salah satu pilar penting bagi Thailand dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak debutnya pada 2019, pemain pinjaman dari Muangthong United itu sudah mengoleksi 20 caps bersama Tim Gajah Perang.
Ia juga masuk dalam skuad Urawa Reds untuk ajang Piala Dunia Antarklub 2023 bulan lalu meski tidak bermain sama sekali.
Oleh sebab itu, tidak heran apabila keputusan Ekanit untuk mundur dari timnas menimbulkan kekecewaan bagi publik Thailand.
Para penggemar semakin dibuat geram lantaran Ekanit lebih memilih kepentingan klub dan pribadi daripada tim nasional.
Berbagai kritik dan kecaman pun dilontarkan sejumlah pihak terhadap winger lincah berpostur 168 cm itu.
Salah satunya jurnalis Ta Lao, yang menyebut keputusan Ekanit menolak membela Thailand tidak bisa diterima.
"Menolak untuk bertugas di tim nasional tidak dapat diterima. Saya belum pernah melihat ini terjadi pada pemain top," ucapnya.
Para penggemar Thailand juga melontarkan kritik dan kemarahan terhadap pemain yang sebelumnya menjadi idola mereka.
Mereka mempertanyakan patriotisme Ekanit dan membandingkannya dengan bintang Korea Selatan Son Heung-min.
“Apakah dia menganggap dirinya setara dengan Son Heung-min?” bunyi komentar seorang penggemar.
“Ingatlah bahwa Son sangat penting tetapi masih harus meninggalkan Tottenham untuk kembali ke Korea Selatan."
"Namun Ekanit memilih jalan sebaliknya meskipun dia tidak penting bagi klub,” tambahnya.
Bahkan, tidak sedikit penggemar yang menuntut agar status Ekanit sebagai warga negara Thailand dicabut.
“Dia bisa bermain untuk negara lain, negara yang tidak lolos ke Piala Asia, selain Thailand."
"Dia mengkhianati cinta yang fans miliki padanya," ucap penggemar lain, dikutip SuperBall.id dari Soha.
Untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Ekanit, pelatih Thailand Masatada Ishii memanggil Picha Autra.
Seperti Ekanit, Picha bisa bermain di banyak posisi di lini tengah, termasuk pemain sayap dan gelandang tengah.
Di Piala Asia 2023, Thailand sendiri tergabung di Grup F bersama Arab Saudi, Kirgistan, dan Oman.
Thailand akan memulai kiprah di turnamen empat tahunan itu dengan menghadapi Kirgistan pada Selasa (16/1/2024).
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar