Tiga tahun kemudian, Indonesia kembali meraih kemenangan dengan skor identik pada laga pembuka melawan Bahrain.
Kali ini, dua gol Tim Merah-Putih dicetak oleh Budi Sudarsono pada menit ke-14 dan Bambang Pamungkas (64').
Selain dua kemenangan, Indonesia juga mencatatkan dua hasil imbang masing-masing pada edisi 1996 dan 2000.
Hasil imbang pertama pada 1996 diraih kala menghadapi Kuwait dalam laga pertama fase grup yang berakhir dengan skor 2-2.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Widodo Cahyono Putro pada menit ke-20 dan Ronny Wabia 20 menit kemudian.
Indonesia kembali meraih hasil imbang kala bersua Kuwait empat tahun berselang di laga pertama grup dengan skor 0-0.
Baca Juga: Tolak Bela Thailand di Piala Asia 2023, Pemain Liga Jepang Diminta Lepas Kewarganegaraan
Delapan pertandingan sisa Indonesia di Piala Asia berakhir dengan kekalahan, dua kekalahan di masing-masing edisi.
Tim-tim yang mengalahkan Indonesia adalah Korea Selatan (3 kali), China (2 kali), Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Arab Saudi.
Adapun kekalahan terbesar yang dialami Indonesia terjadi pada edisi 2004 ketika takluk 0-5 dari China.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar