SUPERBALL.ID - Sebanyak empat wakil Asia Tenggara akan berpartisipasi di Piala Asia 2023 yang dilangsungkan di Qatar mulai 12 Januari mendatang.
Keempat tim tersebut adalah Timnas Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Thailand tercatat sebagai tim Asia Tenggara (ASEAN) yang paling sering mengikuti Piala Asia dengan 8 kali.
Prestasi terbaik yang diraih tim Gajah Perang adalah finis ketiga di Piala Asia 1972 yang digelar di kandang sendiri.
Baca Juga: Usai Libas Yordania, Pelatih Jepang Bertekad Bantai Vietnam di Piala Asia 2023
Pada laga perebutan tempat ketiga, Thailand menekuk Republik Khmer (sekarang Kamboja) melalui adu penalti.
Indonesia dan Vietnam masing-masing telah tampil sebanyak 5 kali termasuk tahun ini, disusul Malaysia (4 kali).
Meski tidak sebanyak Thailand, Vietnam menjadi tim ASEAN dengan hasil terbaik dalam dua partisipasi terakhir mereka.
Pada edisi 2007, Vietnam adalah satu-satunya tim ASEAN yang mencapai perempat final saat Indonesia, Thailand, dan Malaysia gugur di fase grup.
Sementara pada 2019, Vietnam mengalahkan Yordania untuk merebut tiket ke perempat final sebelum disingkirkan Jepang.
Prestasi Vietnam dan Thailand lebih baik dari Indonesia dan Malaysia, yang belum pernah menembus fase gugur.
Namun, tim ASEAN dengan performa terbaik di turnamen sepak bola terbesar di Asia bukanlah Vietnam atau Thailand.
Posisi ini justru menjadi milik Myanmar, dengan pencapaian yang mereka dapatkan pada tahun 1968.
Piala Asia 1968 diadakan di Iran dengan diikuti 5 tim yaitu Iran, Myanmar, Israel, Hong Kong dan Taiwan.
Baca Juga: Legenda Thailand Sebut Mundurnya Ekanit Panya Tak Berefek bagi Gajah Perang di Piala Asia 2023
Lima tim berkompetisi dalam sistem round robin dan dua posisi teratas menjadi milik dua tim debutan turnamen.
Tuan rumah Iran memenangi empat pertandingan, mencetak 11 gol dan meraih gelar juara dengan meyakinkan.
Sementara Myanmar menang dua kali, imbang satu kali, hanya kalah sekali dari tuan rumah Iran.
Hasil tersebut membuat Myanmar, yang saat itu masih bernama Burma, merebut posisi runner-up turnamen.
Ini juga merupakan era ketika Myanmar mendominasi ASEAN dengan lima gelar SEA Games beruntun dari 1965 hingga 1973.
Namun, hingga saat ini Myanmar tidak mampu lagi mengembalikan reputasinya sebagai tim terbaik di kawasan.
Myanmar saat ini berada di peringkat 162 dunia dan belum mampu lolos ke babak penyisihan grup Piala Asia selama 20 tahun terakhir.
Prestasi impresif terbaru yang diraih Myanmar adalah menyabet medali perak di SEA Games 2015.
Pencapaian terbaik Myanmar lainnya adalah lolos ke Piala Dunia U-20 di tahun yang sama.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar