SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia menjadi salah satu dari empat wakil Asia Tenggara yang akan berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar mulai 12 Januari mendatang.
Malaysia berada dalam kepercayaan diri tinggi usai menahan imbang tim peringkat 91 dunia Suriah di laga uji coba.
Bermain di Stadion Grand Hamad, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024) dini hari WIB, duel kedua tim berakhir imbang 2-2.
Kebobolan dua gol di laga tersebut membuktikan Malaysia masih memiliki kelemahan di lini pertahanan.
Baca Juga: Di Balik Hasil Imbang Lawan Suriah, Malaysia Simpan Masalah Serupa Timnas Indonesia
Sebagai informasi, Malaysia hanya mencatatkan satu clean sheet dalam tujuh pertandingan terakhirnya.
Sepanjang periode tersebut, Tim Negeri Jiran total kebobolan 12 gol termasuk pada laga melawan Suriah.
Di sisi lain, performa lini depan Harimau Malaya cukup mengerikan dengan kemampuannya merobek gawang lawan.
Skuad asuhan Kim Pan-gon itu total telah mencetak 34 gol dalam 14 pertandingan sejak awal tahun 2023.
Malaysia hanya gagal mencetak gol dalam dua laga saat menghadapi Thailand (Piala AFF) dan Tajikistan (final Piala Merdeka).
Tak hanya ketika menghadapi tim lemah, lini serang Malaysia juga tajam saat bertemu tim berperingkat lebih tinggi.
Itu terbukti ketika mereka mencetak total empat gol ke gawang Suriah dalam dua pertemuan.
Mereka juga berhasil menahan imbang China 1-1, mengalahkan India 4-2, dan mengalahkan Kirgistan 4-3.
Berkaca dari itu, legenda Malaysia Hasnizam Uzir menilai kualitas serangan tidak menjadi masalah bagi Harimau Malaya di Piala Asia 2023.
Hasnizam menyebut performa gemilang lini serang Malaysia justru bisa membuat tim lawan lebih berhati-hati.
Bahkan, menurutnya, itu mungkin menjadi alasan Arab Saudi menolak bertanding melawan Malaysia di laga uji coba.
Baca Juga: Harganya Bakal Mahal, Malaysia Diminta Manfaatkan Peluang Sekecil Apapun di Piala Asia 2023
“Kita lihat dari segi serangan, kita punya rangkaian yang bagus dengan hadirnya Arif Aiman Hanapi, Faisal Halim, Darren Lok, dan Romel Morales."
"Ini juga terbantu dengan kekuatan dari lini tengah."
“Pemain kita juga punya kemampuan dan kualitas individu, jadi kita tidak perlu khawatir dengan sisi penyerang."
"Sebaliknya, tim lain harus khawatir dengan negara kita."
"Mungkin ini sebabnya Arab Saudi menarik diri dari pertemuan melawan kita sebelumnya,” kata Hasnizam, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Hasnizam juga melihat Malaysia konsisten mengoyak gawang lawan menyusul pendekatan taktik Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon menerapkan strategi menyerang dan secara tidak langsung membuat barisan pertahanan berisiko kebobolan.
“Taktik Kim Pan-gon lebih ofensif dan seluruh bagian digunakan untuk membantu serangan, termasuk sisi bek dengan Matt Davies, Corbin Ong yang diberi tanggung jawab untuk naik membantu serangan."
“Ini yang jadi kekuatan kita tapi di sepak bola modern, tim-tim yang bermental menyerang pasti kebobolan."
"Jadi perlu berimbang dan saya yakin Kim Pan-gon punya strategi tersendiri menghadapi Piala Asia 2023,” ucap Hasnizam.
Di Piala Asia 2023, Malaysia tergabung di Grup E bersama Korea Selatan, Yordania, dan Bahrain.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar