Mereka dianggap gampang puas dengan gaji dan tunjangan yang tinggi di Liga Arab Saudi.
Akibatnya, meski masih menjadi tim terkemuka di Asia, Arab Saudi belum pernah memenangi Piala Asia sejak tahun 1996.
Ini adalah masalah bagi Mancini yang menerima gaji 25 juta euro per tahun, terbesar dalam sejarah sepak bola Arab Saudi.
Pengalaman Mancini di kompetisi tertinggi merupakan senjata penting bagi Arab Saudi dibandingkan kandidat lainnya.
Namun, performa wakil Asia Barat itu juga tidak terlalu impresif sejak dilatih oleh mantan pelatih Manchester City itu.
Mereka kalah dari Korea Selatan, Mali dan Kosta Rika, serta ditahan imbang oleh Palestina.
Arab Saudi hanya menang melawan tim seperti Yordania, Hong Kong atau Lebanon di laga uji coba dan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tantangan di Piala Asia 2023 akan menjadi pengalaman yang jauh lebih sulit bagi mantan pemain Timnas Italia itu.
Di Piala Asia 2023, Arab Saudi tergabung di Grup F bersama Thailand, Oman, dan Kirgistan.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Znews.vn |
Komentar