SUPERBALL.ID - Pratama Arhan menjadi sosok menonjol ketimbang pemain lain Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023, kali ini edisi khusus virtual game E-Football 2024.
Pada Kamis (11/1/2024), pembaharuan rutin E-Football 2024 menyertakan kampanye edisi khusus Piala Asia 2023 dengan menghadirkan 3 sosok bintang Asia Tenggara.
Bintang lintas generasi yang dihadirkan E-Football 2024 edisi khusus Piala Asia 2023 di antaranya Pratama Arhan, Safee Sali dan Chanatip Songkrasin.
Developer game asal Jepang, Konami sepertinya paham pasar sepak bola Asia Tenggara dengan menyertakan 3 pemain tersebut.
Khususnya Pratama Arhan yang memiliki nama besar tak hanya sepak bola dalam negeri tetapi juga di kancah internasional.
Baca Juga: Alasan Beda Perlakuan Shin Tae-yong ke Pratama Arhan dan Stefano Lilipaly Versi Arya Sinulingga
Seperti yang diketahui Arhan juga termasuk duta E-Football sejak 2022, ia pun masuk dalam kategori kartu epik.
Itu adalah salah satu kartu yang sulit didapatkan para pengguna E-Football, bahkan Arhan juga memiliki wajah virtual sendiri dalam game tersebut.
Timnas Indonesia pun mendapat sorotan dalam video promosi E-Football 2024 terhadap Piala Asia 2023 yang segera digelar.
Tak hanya aksi virtual yang menampilkan para pemain Skuad Garuda, tetapi juga momen di mana pasukan Shin Tae-yong mengangkat trofi juara Piala Asia 2023.
Baca Juga: Sempat Diisukan Akan Susul Asnawi, Pratama Arhan Belum Pasti Gabung Klub Asal Korea Selatan
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam kartu edisi khusus Piala Asia 2023 yang dibagikan kepada para pengguna, tak hanya muncul seorang Pratama Arhan.
Akan tetapi hadirnya dua senior Arhan di kancah sepak bola Asia Tenggara, eks striker Timnas Malaysia Safee Sali dan Messi Thailand, Chanatip Songkrasin.
Safee Sali diketahui sudah pensiun sebagai pesepak bola, namun sosoknya sebagai ikon sepak bola Malaysia masih sangat kental.
Semasa aktif bermain, Safee adalah sosok yang berbahaya bagi Timnas Indonesia, momen yang paling diingat final Piala AFF 2010.
Di mana saat itu skuad Garuda yang nyaris mencetak sejarah justru dipaksa menelan pil pahit di kandang sendiri.
Dalam dua pertemuan di partai final Safee sukses mencetak tiga gol ke gawang Timnas Indonesia, masing-masing brace di leg pertama dan satu gol di leg kedua.
Sementara itu Chanatip Songkrasin juga merupakan sosok yang tak bisa dipandang sebelah mata oleh sepak bola ASEAN, apalagi Indonesia.
Chanatip turut menyumbang satu gol di final Piala AFF 2020 saat Thailand melumat Indonesia 4-0 pada leg pertama.
Baca Juga: Usai Berpisah dengan Tokyo Verdy, Pratama Arhan Kini Sudah Temukan Klub Baru
Chanatip juga pemain Asia Tenggara yang sukses menembus kasta tertinggi sepak bola Jepang, beberapa kali ia direkrut oleh kontestan J-League 1.
Kariernya di level klub sudah tak perlu diragukan lagi, meski baru bisa membawa Thailand mengemas gelar juara di level AFF.
Tak heran Konami menyertakan tiga pemain tersebut guna menarik minat pengguna E-Football di kawasan Asia tenggara.
Sayangnya tak ada pemain Vietnam yang disertakan dalam pembaharuan kartu epik dalam E-Football 2024.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar