Menariknya, Uzbekistan juga pernah dipimpin oleh pelatih berusia 68 tahun itu pada periode 2018-2019.
Pada laga kali ini, Suriah memiliki kekuatan yang lebih lemah dibandingkan lawannya.
Namun, mereka mampu memaksa Uzbekistan berbagi poin dengan gaya bermain yang tidak menyenangkan bagi lawan.
Baca Juga: Hasil Piala Asia 2023 - Magis Taktik Eks Pelatih PSM Makassar Bawa Tajikistan Imbangi China
Uzbekistan mencatat penguasaan bola 66 persen tetapi tidak bisa menembus sistem pertahanan Suriah yang ketat.
Alhasil, Uzbekistan hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran sepanjang 90 menit dan gagal menciptakan situasi berbahaya.
Bahkan, Cuper berani mengambil risiko menempatkan Pemain Terbaik Asia Domestik 2017 Omar Khribin di bangku cadangan.
Ia kemudian memasukkan sang penyerang di akhir pertandingan untuk memberikan kejutan kepada Uzbekistan.
Namun, Suriah tetap tidak bisa mencetak gol melalui serangan balik dan pertandingan berakhir imbang 0-0.
Meski sempat kalah dari Vietnam dan ditahan imbang Malaysia dua kali, Suriah menunjukkan kemajuan bersama Cuper.
Para pemain Suriah tampak puas dengan satu poin yang didapat pada laga pembuka mereka di Piala Asia 2023.
Taktik pragmatis Cuper kembali akan diuji ketika Suriah bertemu Australia pada laga kedua, Kamis (18/1/2024).
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar