"Yang penting adalah apa yang terjadi pada hari pertandingan."
"Indonesia memiliki banyak pemain berbakat dan beberapa pelatih bagus di tim nasional," tambahnya.
Darby kemudian mengungkap alasan Indonesia sulit berprestasi meski memiliki jumlah populasi yang besar.
Menurutnya, sepak bola Indonesia telah dihancurkan oleh campur tangan politik dalam pengelolaannya.
"Negara ini memiliki populasi yang besar dan sangat menyukai sepak bola," kata pria kelahiran Liverpool itu.
"Namun, Indonesia menjadi korban campur tangan politik yang terlalu mendalam dalam pengelolaan sepak bola."
"Jika manajemen dan pembinaan didukung dengan baik, ini merupakan lawan yang sangat berat," lanjutnya.
Terlepas dari itu, Darby memprediksi perebutan tempat kedua di Grup D akan berlangsung sengit antara tiga tim.
"Saya rasa perebutan posisi kedua grup ini akan sangat sengit, bahkan mungkin tergantung selisih gol, sehingga membatasi kekalahan dari Jepang sangat diperlukan," ucapnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | dantri.com.vn |
Komentar