SUPERBALL.ID - Kontrak pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih belum aman usai membantu skuad Garuda mencetak sejarah di Piala Asia.
Skuad Garuda akhirnya mampu mendulang prestasi yang sangat membanggakan.
Anak asuh Shin Taae-yong itu baru-baru ini dipastikan melaju ke fase knock-out alias 16 besar Piala Asia 2023.
Kepastian itu didapat usai laga terakhir Grup F antara Kirgistan dan Oman berlangsung.
Pada laga tersebut, baik Kirgistan maupun Oman masing-masing hanya mampu mencetak satu gol saja.
Mereka menyudahi laga sengit tersebut dengan skor imbang 1-1.
Dengan demikian, skuad Garuda mampu melaju ke babak selanjutnya sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik turnamen ini.
Seperti diketahui, Indonesia menempati peringkat ketiga Grup D.
Ivar Jenner dkk memiliki catatan satu kemenangan dan dua kekalahan pada babak penyisihan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Catatkan Sejarah di Piala Asia, Begini Reaksi Pendukung Vietnam
Catatan itu membuat Tim Merah Putih memiliki poin total sebesar 3 angka.
Meski begitu, catatan poin tersebut sudah cukup mengantarkan mereka ke babak selanjutnya.
Di lain sisi, ini jelas merupakan sejarah baru bagi dunia sepak bola Tanah Air.
Sebelum ini, Indonesia sudah mengikuti empat Piala Asia edisi berbeda.
Mereka mengikuti turnamen itu pada tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Sayangnya, skuad Garuda belum mampu lolos dari fase grup pada empat edisi tersebut.
Baru pada edisi 2023 ini lah timnas sukses mencatat prestasi tertinggi mereka.
Keberhasilan ini juga membuat sejumlah penggemar mempertanyakan kontrak sang pelatih, yakni Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, kontrak Shin sejatinya sudah habis pada Desember 2023 lalu.
Namun, PSSI memperpanjang kontrak pelatih asal Korea Selatan itu selama enam bulan.
Selama enam bulan tersebut, PSSI juga akana meninjau hasil-hasil yang dicapai oleh sang pelatih.
Andai memberi kepuasan tersendiri, Shin diiming-imingi kontrak jangka panjang sampai 2027 mendatang.
Untuk mendapat kontrak tersebut, pelatih berusia 53 tahun tersebut diberi beberapa target.
Salah satunya adalah mengantarkan Timnas Indonesia level senior menuju 16 besar Piala Asia 2023.
Meski hal itu sudah tercapai, namun posisi Shin belum juga aman.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir.
Erick meminta agar para penggemar jangan tergesa-gesa dahulu.
Sebab sang pelatih masih memiliki satu tugas pentin lainnya.
Pada April 2024 mendatang, akan berlangsung turnamen Piala Asia U-23 2024.
Sama halnya seperti senior, Shin diminta membawa Garuda Muda lolos ke-16 besar.
Jika hal itu terjadi, maka kemungkinan Shin untuk bertahan lebih lama di Tanah Air akan semakin lebar.
"Kan ada dua waktu itu target timnas senior lolos 16 besar dan U-23 juga lolos 16 besar (Piala Asia), jadi masih ada pr tambahan."
"Ya kita jaga profesional masing-masing," ucap Erick Thohir.
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | BolaSport.com - Youtube |
Komentar