"Ya kita coba lah," sambungnya.
Meski memiliki perbedaan peringkat yang sangat jauh, Erick sudah memberi motivasi kepada para pemain.
Ia harap para pemain tetap semangat dan juga tak patah arang.
Pria berusia 53 tahun itu berharap timnas mampu memberi kejutan pada laga malam nanti.
"Saya juga bilang kepada tim jangan berpuas diri sudah berada di 16 besar, terus udah? ya enggak lah."
"Kembali kita harus kasih yang terbaik, siapa tau ada kejutan-kejutan dari Indonesia."
Rasa percaya diri itu muncul setelah dirinya melihat sejarah pertemuan kedua tim pada tahun 2009 dan 2010 lalu.
Pada saat itu, timnas sukses menahan imbang Australia dengan skor 0-0 pada pertemuan perdana.
Sayang, mereka harus takluk dengan skor tipis 0-1 pada laga kedua.
Baca Juga: Vietnam Dapat Kabar Buruk di Tengah Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kini dengan materi pemain yang ada, Erick berharap Indonesia bisa mendapat hasil yang berbeda.
"Kita kalu neglihat sejarah di tahun 2009 sampai 2010 pernah imbang dan kalah 0-1."
"Ini kan tahun 2023, masa ga maju-maju," tutupnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar