Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Nggak Terima Pemain Kesayangan Disamakan Preman: Super Van Hau!

By Eko Isdiyanto - Jumat, 2 Februari 2024 | 18:07 WIB
Bek sayap kiri timnas Vietnam, Doan Van Hau, sedang menyanyikan lagu kebangsaan jelang berlaga pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Vietnam, Doan Van Hau, sedang menyanyikan lagu kebangsaan jelang berlaga pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Desember 2023.

SUPERBALL.ID - Publik Vietnam tak terima usai pemain kesayangan mereka, Doan Van Hau, disebut preman oleh media Indonesia, julukan baru sang pemain pun diungkap.

Psywar telah berkumandang, meski duel Vietnam melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih dalam hitungan bulan.

Setelah kegagalan di Piala Asia 2023 dan kekalahan dari Timnas Indonesia, publik Vietnam cukup sensitif dengan pemberitaan soal mereka.

Khususnya dari Indonesia, hal itu terbukti saat mereka merasa tidak terima saat salah satu pemain kesayangan Vietnam disebut sebagai preman.

Ya, siapa lagi jika bukan pemain kontroversial sekaligus bek andalan Timnas Vietnam, Doan Van Hau.

Baca Juga: Pelatih Asal Malaysia Minta Negaranya Berkaca pada Timnas Indonesia Usai Piala Asia 2023

Julukan preman yang disematkan salah satu media Indonesia untuk Van Hau dinilai sebagai komentar tidak simpatik dan cenderung mengejek.

"Media Indoneisa kembali melontarkan komentar tidak simpatik dan cenderung mengejek saat menyebut nama Doan Van Hau," tulis Soha.vn.

"Surat kabar Indonesia tiba-tiba menyebut Van Hau sebagai preman yang ditakuti jelang laga ulang melawan Vietnam," imbuh mereka.

Klaim ini merujuk pada salah satu artikel yang diterbitkan Tribunnews pada Rabu Kamis (1/2/2024) dengan judul sebagai berikut.

Baca Juga: Jadi Tim Peringkat Terendah di 8 Besar Piala Asia 2023, Pelatih Tajikistan: Kuda Hitam Masih Berlari

"Preman Lapangan Vietnam Bisa Hajar Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026," bunyi judul artikel tersebut.

Van Hau memang absen di Piala Asia 2023 karena cedera, ia diproyeksi kembali memperkuat Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tepatnya pada 21 dan 26 Maret 2026, di mana Timnas Indonesia yang bakal menjadi lawan mereka dalam dua pertandingan tersebut.

Vietnam akan lebih dulu bertandang ke Indonesia sebelum menjamu Skuad Garuda di Hanoi, laga ini penting karena berkaitan dengan misi balas dendam mereka.

Baca Juga: Bintang Jepang Mundur dari Piala Asia 2023 Usai Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

Saking tak terimanya Van Hau disebut preman, Soha.vn menegaskan bahwa sang pemain merupakan pilar terbaik yang dimiliki Vietnam dalam kurun 6 tahun terakhir.

Kehadirannya digadang-gadang mampu menambah kekuatan skuad asuhan Philippe Troussier dan meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Termasuk melawan Timnas Indonesia, Vietnam punya misi balas dendam usai dibekuk Skuad Garuda di Piala Asia 2023 dan membuat mereka tersingkir.

"Selama beberapa tahun terakhir, Van Hau berkali-kali diserang oleh media Indonesia," tulis Soha.vn lagi.

Baca Juga: Shayne Pattynama Gabung KAS Eupen, Derbi Timnas Indonesia Bakal Tersaji Akhir Pekan Ini

"Namun penilaian media Van Hau terhadap Van Hau seringkali bersifat subjektif."

"Bagi tim Vietnam, Van Hau masih menjadi bek kiri terbaik dalam 6 tahun terakhir."

"Jika pemain ini kembali tepat waktu untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret mendatang, pelatih Troussier akan mendapatkan tambahan kualitas super untuk memperkuat pertahanan."

"Hal inilah yang menjadi dasar tim Vietnam meraih hasil positif di 4 laga sisa babak kualifikasi tersebut," imbuh mereka.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X