Lalu terkait Timnas Indonesia, menurutnya anak asuh Shin Tae-yong bermain proaktif.
Sandy Walsh dkk dirasa memiliki semangat juang yang tinggi demi mencapai target mereka yakni melaju ke babak 16 besar.
Sementara Thailand dinilai menunjukkan seni bertahan yang sangat baik pada turnamen tersebut.
Bahkan mereka sukses menahan imbang Arab Saudi dengan skor kacamata.
"Meski mereka masih banyak yang ditingkatkan, tim-tim ASEAN tetap perlu mendapat pujian atas permainan mereka."
"Malaysia bermain sangat impresif saat menahan imbang Korea Selatan, Indonesia bermain proaktif, sedangkan Thailand menunjukkan pertahanan yang kokoh," katanya.
Oleh sebab itu, dirinya merasa kasihan dengan Nguyen Van Toan dkk.
Sebab menurutnya Vietnam sudah berganti-ganti cara bermain sejak diasuh oleh Troussier.
Namun, tak terlihat hasil yang menjanjikan berkat pergantian itu.
Baca Juga: Piala Asia 2023 - Bomber Yordania Didenda AFC Usai Berkelahi dengan Pelatih Sendiri
"Sementara itu, saya pribadi merasa kasihan dengan Vietnam."
"Di bawah asuhan pelatih baru, yakni Troussier, Vietnam telah melakukan banyak perubahan dalam kekuatan, taktik, dan gaya permainan."
"Saya tak bermaksud membandingkan masa kini dan masa lalu mana yang lebih baik. Yang penting adalah mereka memiliki kesempatan untuk menantang diri mereka sendiri di turnamen sebesar Piala Asia," tutup eks asisten Park Hang-seo itu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar