SUPERBALL.ID - PSM Makassar tampak tak ikhlas jika Yakob Sayuri yang baru tampil impresif bersama Timnas Indonesia hengkang ke luar negeri.
Nama pemain berusia 26 tahun tersebut akhir-akhir ini menjadi idola baru penggemar sepak bola nasional.
Hal itu tak lepas dari penampilan apiknya bersama skuad Garuda di ajang Piala Asia 2023 lalu.
Sebagai informasi, Yakob merupakan pilar penting bagi Shin Tae-yong dalam ajang tersebut.
Terhitung dirinya tak pernah absen selama Garuda berlaga di turnamen empat tahunan itu.
Menariknya lagi, ia menjadi aktor dibalik gol yang dilesakkan oleh Marselino Ferdinan pada laga perdana Grup D melawan Irak.
Dalam laga tersebut, Yakob mencatatkan satu asis kepada Marsel.
Lewat aksi individunya, gol indah Marsel bisa bersarang ke gawang Irak.
Semenjak saat itu, permainan saudara kandung Yance Syuri tersebut langsung meningkat pesat.
Sayang, aksi Yakob terhenti setelah Tim Merah Putih kandas di babak 16 besar.
Meski begitu, ia sudah berhasil menggoreskan tinta emas bersama skuad Garuda.
Sepulangnya dari Qatar, Yakob mendapat pujian dari para penggemar timnas.
Banyak penggemar yang menyarankan sang pemain untuk abroad atau berkarier ke luar negeri.
Tak perlu Eropa, minimal ia bisa bermain reguler di salah satu klub Thailand yang memiliki kompetisi terbaik di ASEAN.
Sayang, keinginan para penggemar terganjal izin dari klub Yakob yakni PSM Makassar.
Menurut penuturan media officer klub, yakni Sulaiman Abdul Karim, pihaknya tak ingin melepas sang pemain.
Pasalnya pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu sangat dibutuhkan oleh tim berjuluk Pasukan Ramang tersebut.
Terlebih lagi anak asuh Bernardo Tavares itu ingin menembus posisi empat besar kompetisi Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Pakar Vietnam Ketakutan: Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Keras
"Yakob Sayuri masih terikat kontrak dengan tim."
"Tidak mungkin dilepas di tengah-tengah kompetisi berjalan," kata Sulaiman Abdul Karim dilansir SuperBall.id dari laman Tribun Timur.
Kendati demikian, Sulaiman mengakui bahwa ia tak bisa menutup kemungkinan Yakob hengkang.
Keputusan terkait masa depan pemain diakui Sulaiman merupakan wewenang penuh pelatih, yakni Bernardo Tavares.
"Yakob adalah pemain yang penting untuk tim."
"Untuk urusan pemain datang dan pergi itu wewenang penuh pelatih," ujarnya.
Namun, ia yakin Tavares tak akan mengikhlaskan jasa Yakob dengan sangat mudah.
Sebab ia sangat dibutuhkan oleh tim asal Makassar tersebut.
"Manajemen tidak pernah mengintervensi pelatih."
"Tapi dalam hal Yakob Sayuri, saya sendiri berkeyakinan pelatih tidak mau melepas di saat-saat sekarang," ujarnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | makassar.tribunnews.com |
Komentar