“Tetapi kami adalah Iran dan tim yang sangat besar. Kami memiliki pemain yang bagus dan profesional,” kata Ezatolahi.
Sejauh ini, AFC belum memberikan tanggapan terkait komentar Ezatolahi tersebut.
Sebelumnya, Iran melaju ke semifinal setelah mengalahkan favorit juara Jepang dengan skor tipis 2-1.
Namun, pelatih Iran Amir Ghalenoei menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kualitas wasit usai laga.
Ia mengatakan Video Assistant Referee (VAR) seharusnya memberikan penalti untuk timnya di laga melawan Jepang.
"Video Assistant Referee (VAR) sebenarnya tidak berpihak pada kami," kata Ghalenoei, dikutip SuperBall.id dari AFP.
“Kami seharusnya mendapat penalti saat melawan Jepang tetapi VAR tidak melakukan peninjauan untuk kami,” tambahnya.
Di sisi lain, Qatar melaju ke semifinal setelah menyingkirkan Uzbekistan lewat adu penalti.
Saat ditanya soal penunjukan wasit untuk laga semifinal, pelatih Qatar Tintin Marquez mengaku hanya fokus pada timnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | AFP |
Komentar