SUPERBALL.ID - Di balik kesuksesan Qatar melaju ke final Piala Asia 2023, media Vietnam menyoroti pemain yang nasibnya menyedihkan usai menolak bela Timnas Indonesia.
Nasib pemain yang tolak bela Timnas Indonesia dan memilih kewarganegaraan Qatar jadi sorotan publik Vietnam seiring berlangsungnya Piala Asia 2023.
Qatar baru saja memastikan lolos ke final Piala Asia 2023 usai mengalahkan Iran dengan skor akhir 3-2, Rabu (7/2/2024).
Di partai final yang digelar pada Sabtu (10/2/2024) Qatar sudah ditunggu Yordania yang sukses mengalahkan Korea Selatan di babak semifinal.
Meski begitu sorotan publik Vietnam bukan pada kesuksesan tuan rumah Piala Asia 2023 itu, melainkan nasib Andri Syahputra.
Baca Juga: Pemain yang Sempat Tolak Panggilan Indra Sjafri Masuk Skuat Qatar untuk Piala Dunia U-20
Pemain yang menolak membela Timnas Indonesia dan lebih memilih Qatar hingga akhirnya mengalami nasib menyedihkan.
"Kisah ini bermula pada tahun 2017 lalu saat Andri Syahputra mendapat ajakan dari pelatih Indra Sjafri untuk memperkuat tim Indonesia U19," tulis Soha.vn.
"Karena Andri Syahputra lahir di Indonesia dan memiliki darah Indonesia dan Qatar.
"Pemain ini diharapkan bisa menjadi bintang muda yang mampu membawa prestasi di sepak bola Negeri Seribu Pulau.
Baca Juga: Viral karena Dihujat, Karier Andri Syahputra Menanjak di Qatar
"Namun saat itu Andri Syahputra menolak mentah-mentah.
"Istimewanya, setelah penolakan tersebut, Andri memilih menjadi warga negara Qatar, kemudian diberi kesempatan bermain untuk Qatar U19 untuk melawan Inggris U19.
"Bahkan, bisa dimaklumi jika bintang ini memilih Qatar karena lingkungan dan level sepak bola Qatar jauh lebih berkembang dibandingkan Indonesia.
"Namun keputusan di atas memicu kemarahan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Baca Juga: Tak Masukkan Nama Andri Syahputra, Ini Alasan Pelatih Timnas U-19 Qatar
"Andri Syahputra dicemooh dan dianggap pengkhianat karena meninggalkan tim muda Indonesia untuk bermain di tim Qatar," imbuh mereka.
Prestasi Andri di level klub boleh saja dibilang mentereng, ia tergabung di klub Al Gharafa yang berkompetisi di kasta teratas Liga Qatar.
Meski begitu Soha.vn mengklaim Andri memiliki akhir kisah yang menyedihkan karena tak kunjung dipanggil ke skuad senior Timnas Qatar.
Termasuk ketika berlaga di Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023, namanya tak dilirik sedikit pun oleh Amir Ghalenoei.
Baca Juga: Timnas U-19 Qatar Tak Pakai Jasa Andri Syahputra untuk Turnamen di Prancis
"Karier pemuda kelahiran Lhokseumawe ini menorehkan prestasi bersama Klub Al Gharafa di Kejuaraan Nasional Qatar.
"Ia berkali-kali dipanggil ke tim Qatar U19, U20 dan U23.
"Namun Andri Syahputra akhirnya mengalami nasib menyedihkan ketika tak kunjung menorehkan prestasi selama bermain untuk Qatar U23.
"Dan tentunya tak pernah dipanggil ke timnas negara tersebut.
"Gelandang tengah kelahiran 1999 ini tersingkir saat tim Qatar tampil di berbagai ajang internasional.
'Pada tahun 2022, pemain ini berharap bisa bermain untuk Qatar untuk menghadiri putaran final Piala Dunia sebagai tuan rumah.
"Namun ia tersingkir langsung dari skuad utama.
"Pada awal tahun 2024, ia juga tidak dipanggil ke timnas untuk mengikuti Piala Asia di kandang sendiri." imbuh mereka.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar